PASURUAN, DIALOGMASA.com – Lebih dari 74 ribu jamaah dari berbagai daerah di Indonesia, bahkan dari India dan Asia Tenggara, memadati acara Khaul Akbar Syekh Abdul Qodir Al-Jaelani dan Syekh Ahmad Jauhari Umar ke-23, sekaligus Harlah YPP Darussalam Tegalrejo ke-37 serta Manaqib Jawahirul Ma’ani ke-34, Kamis (25/9/2025).
Data panitia mencatat, sedikitnya ada 924 bus yang mengangkut jamaah ke lokasi, belum termasuk kendaraan pribadi yang tak tercatat. Kepadatan ini menjadikan haul di YPP Darussalam Tegalrejo, Kejayan, Pasuruan, sebagai salah satu magnet spiritual yang sangat besar di Jawa Timur.
Syekh Ahmad Jauhari Umar, pendiri YPP Darussalam sekaligus pencetus Manaqib Jawahirul Ma’ani, dikenal memiliki kekhasan dalam metode pendidikan. Ia menekankan semangat dan laku spiritual di atas teori, serta menjadikan manaqib Syekh Abdul Qodir Jaelani sebagai amalan utama. Tradisi ini terus dilestarikan hingga kini oleh jamaahnya.

Selain ritual manaqib, jamaah juga berebut mengambil dan meminum air karomah yang diyakini membawa keberkahan. Bagi banyak jamaah, tradisi ini bukan sekadar rutinitas, melainkan olahraga spiritual yang memberikan manfaat nyata.
Salah satu jamaah, Fathan, mengaku terharu bisa hadir di acara ini.
“Saya ikut bangga, terharu, dan bahagia karena di Pasuruan ada magnet spiritual yang mengundang massa begitu besar, bahkan dari luar negeri. Selain itu, kami bisa mendapatkan keberkahan dari orang-orang sholeh dan amalan yang mereka lakukan,” ungkapnya.
Haul akbar ini menjadi bukti bahwa warisan spiritual Syekh Ahmad Jauhari Umar dan tradisi manaqib Jawahirul Ma’ani tetap hidup dan menjadi sumber inspirasi, bukan hanya bagi warga Pasuruan, tetapi juga umat Islam dari berbagai belahan dunia. (AL/WD)