DIALOGMASA.com – Setiap pergantian tahun atau momen tertentu sering dimanfaatkan untuk memperbaiki diri. Banyak orang menyusun resolusi, termasuk membentuk kebiasaan baru guna mencapai tujuan yang diharapkan.
Kebiasaan lama yang dirasa kurang bermanfaat biasanya digantikan dengan rutinitas baru, seperti lebih rajin belajar, rutin berolahraga, atau mengubah pola tidur.
Agar kebiasaan baru tersebut dapat dipertahankan, berikut sembilan cara memulainya, berdasarkan prinsip-prinsip dari James Clear, penulis buku Atomic Habits:
- Mulai dari Kebiasaan Kecil
Langkah awal dalam membangun kebiasaan baru adalah memulainya dari tindakan kecil. Contohnya, membiasakan diri berolahraga selama 10 menit setiap hari dengan gerakan ringan, atau belajar satu mata pelajaran per hari. Tujuannya adalah agar kegiatan ini terasa ringan dan tidak memicu rasa malas.
- Tingkatkan Secara Bertahap
Setelah terbiasa melakukan kebiasaan kecil, tingkatkan secara perlahan. Jika sebelumnya berolahraga 10 menit, tambahkan menjadi 15 menit di minggu berikutnya. Contoh lain, mengurangi gula dalam jus buah setelah terbiasa meminumnya setiap pagi.
- Pecah Menjadi Bagian Lebih Kecil
Jika suatu kebiasaan sudah menjadi rutinitas, coba bagi menjadi beberapa sesi. Misalnya, dua jam waktu belajar bisa dibagi menjadi dua sesi masing-masing satu jam. Begitu pula dengan olahraga, bisa dibagi menjadi dua sesi masing-masing 20 menit.
Cara ini membantu menjaga fokus dan menghindari kelelahan.
- Kembali ke Jalur Jika Terlewat
Meleset dari rencana adalah hal wajar. Jika terpaksa melewatkan satu hari latihan atau belajar karena gangguan seperti menonton serial, segera kembali ke rutinitas semula. Hindari rasa bersalah berlebihan dan usahakan agar tidak terlalu lama keluar dari jalur.
- Pertahankan Kecepatan yang Nyaman
Lakukan kebiasaan baru dengan ritme yang sesuai kemampuan. Tidak perlu terburu-buru, namun tetap konsisten. Jika merasa lelah, istirahat sejenak dan lanjutkan kembali ketika sudah siap.
- Kurangi Kebiasaan Buruk
Membangun kebiasaan baik juga bisa dilakukan dengan cara mengurangi kebiasaan buruk, seperti mengurangi konsumsi makanan cepat saji atau waktu bermain media sosial. Kebiasaan buruk bisa digantikan dengan aktivitas positif, misalnya membaca buku untuk mengurangi screen time.
- Bangun Kebiasaan yang Fleksibel
Rancang kebiasaan yang bisa dilakukan dalam berbagai kondisi. Jika tidak sempat olahraga dalam waktu lama, cukup lakukan selama 10 menit. Dengan begitu, kebiasaan tetap berjalan meskipun dalam kondisi sibuk.
- Tetapkan Tujuan yang Jelas
Tentukan tujuan yang ingin dicapai, seperti ingin menjadi pribadi yang lebih disiplin. Dari tujuan tersebut, identifikasi kebiasaan apa yang bisa dibentuk untuk mendukung pencapaiannya.
- Fokus pada Proses, Bukan Hasil
Alih-alih terfokus pada hasil akhir, nikmati prosesnya. Hal ini membantu menjaga motivasi, terutama ketika hasil belum tampak dalam waktu singkat.
Dilansir dari jamesclear.com, Philippa Lolly-seorang peneliti- pernah menerbitkan jurnal tentang kebiasaan manusia. Diperlukan waktu setidaknya 12 minggu untuk membangun kebiasaan baru.
Membangun kebiasaan baru akan membantu Anda mengembangkan potensi yang selama ini tersembunyi. (DH/WD)