PASURUAN (dialogmasa.com) – Beredar isu di masyarakat bahwa ketua Bawaslu Kabupaten Pasuruan Arie yunianto menyampaikan bahwa ada lokasi khusus atau lokus yang rawan saat Pilkada.
Disebutkan pula dalam isu yang beredar bahwa Arie yunianto menyebut lokasi khusus rawan tersebut ada sekitar 7 lokasi, bahkan menyebutkan pula nama dari titik rawan tersebut di mana nama yang disebut ialah Ponpes dari salah satu calon Bupati.
Hal itu tentu memunculkan respon dari politisi PKB. Sebagaimana telah diketahui bahwa partai kebangkitan bangsa (PKB) ini mengusung Gus Mujib untuk pilkada 2024 ini.
Rudi Hartono, anggota DPRD F-PKB meminta agar Bawaslu tidak asal bicara.
“Bawaslu Kabupaten Pasuruan jangan asal jeplak (ngomong) kalau tidak mengetahui pasti loksus titik kerawanan di Kabupaten Pasuruan saat Pilkada nanti,” tandas Rudi seperti yang dilansir dari berulitaplus.id, Senin (12/08/2024).
“Indikator kerawanan dari mana? Kok bisa ketua Bawaslu Kabupaten Pasuruan menyebut tujuh tempat ini disebut rawan,” tanya Rudi
Rudi menyayangkan statement yang dikeluarkan Ketua Bawaslu Kabupaten Pasuruan, Arie Yoenianto ke media yang menyebut dari tujuh TPS khusus yang tersebar di empat kecamatan, ada satu TPS di Ponpes Al-Yasini yang dinilai berpotensi kerawanan saat pemungutan suara pada Pilkada 2024.
“Statemen Ketua Bawaslu ini jelas memojokkan calon Bupati Kabupaten Pasuruan, Mujib Imron yang diusung PKB, sangat merugikan salah satu bakal Calon Bupati. Karena (Ketua Bawaslu) sebut tempat,” imbuhnya.
Untuk memastikan isu yang beredar Dialog Masa mencoba mengkonfirmasi ketua Bawaslu, namun hingga berita ini diturunkan belum ada jawaban.
Lokasi khusus (LOKUS) rawan ialah lokasi yang rawan terjadi money politik dan rawan netralitas ASN saat Pilkada dilaksanakan. (Ali/WJ)