DMI Kabupaten: Masjid Harus Jadi Pusat Informasi Keagamaan

admin
1 Min Read

DMI Kabupaten: Masjid Harus Jadi Pusat Informasi Keagamaan

admin
1 Min Read

PASURUAN (dialogmasa.com) – Rata-rata masjid di Kabupaten Pasuruan bagus semua. Ini artinya, kepedulian masyarakat Muslim atas sarana ibadah cukup tinggi.

Namun sayang, meski bangunan masjid sudah bagus, ada sebagian pengurus masjid yang kurang memperhatikan soal kebersihan dan kesuciannya, yang notabene syarat sahnya ibadah.

Dalam pertemuan, DMI juga meminta tiap masjid harus ada nadhir. Fungsinya untuk memeriahkan dan memakmurkan masjid, karena dia menjadi kepanjangan tangan dari takmir masjid dan juga fasilitator dalam kegiatan keagamaan.

Fenomena yang saat ini diketahui bersama, masjid jarang disenangi oleh anak-anak kecil karena nadhir dan marbot kurang ramah. Beda dengan zaman dahulu, semua kegiatan disentralisasikan di masjid.

Maka yang sekarang harus dipikirkan oleh semua takmir dan nadhir adalah bagaimana mereka berupaya agar eksistensi masjid ramah anak, sehingga mereka senang beraktivitas dan beribadah di masjid.

Fungsi masjid juga menjadi pusat informasi kegiatan keagamaan masyarakat, serta membina umat. “Pada prinsipnya, sesuai aturan, anak kecil tidak dilarang masuk masjid. Masjid kita jadikan pusat pendidikan agama bagi anak,” tutur Barizi Ahmad.

Di akhir acara, juga banyak usulan dari beberapa peserta yang hadir, yang menanyakan persoalan-persoalan yang belum bisa diatasi dengan baik. (Abi/Al/Wj)

Leave a Comment
error: Content is protected !!
×

 

Hallo Saya Admin Dialogmasa !

Jika Ada Saran, Kritikan maupun Keluhan yuk jangan Sungkan Untuk Chat Kami Lewat Pesan Pengaduan Dibawah ini Ya 

×
START TYPING AND PRESS ENTER TO SEARCH