PASURUAN (dialogmasa.com) – Sidang paripurna internal yang dilaksanakan pada Rabu (11/09) pukul 10.00 WIB dengan agenda penetapan usulan masing-masing anggota fraksi yang didelegasikan di Kelompok Kerja (Pokja) Tatib DPRD dan Kode Etik DPRD akhirnya terlaksana dengan lancar.
Ketua DPRD sementara, Abdul Karim, yang dikonfirmasi, menjelaskan bahwa sidang paripurna internal sudah disetujui mayoritas anggota dewan, di mana untuk keanggotaan masing-masing Pokja beranggotakan 23 orang.
Untuk Ketua Pokja Tatib yakni Rudi Hartono (PKB), Wakil Ketua Muhammad Zaini (PDI-P), Sekretaris Dr. Kasiman (Gerindra), sedangkan untuk Ketua Pokja Kode Etik adalah MH Mahdi Haris (Golkar), Wakil Ketua Antok Mawardi (Fraksi Gabungan), Sekretaris Fatiyah (PKS).
Politisi PKB ini menambahkan, teman-teman anggota dewan yang sudah terpilih diharapkan segera bekerja menyusun tahapan jadwal penyusunan tatib dan kode etik.
Ada dua anggota DPRD, yakni Rusdi Sutejo dari Gerindra dan Sobih Asrori dari PKB, yang tidak masuk menjadi anggota Pokja karena keduanya saat ini mencalonkan diri sebagai Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati.
Dari daftar absensi, dari total 48 anggota dewan, hanya 35 orang yang mengikuti sidang paripurna. Secara aturan, sidang sudah memenuhi kuorum karena dihadiri lebih dari 2/3 jumlah anggota dewan.
Ketua Fraksi PKS, Najib, yang dikonfirmasi menilai bahwa komposisi keanggotaan sudah ideal. Ia berharap pembahasan nanti tidak mengalami keterlambatan, karena ada satu agenda lagi yang harus dirampungkan, yakni penetapan Ketua DPRD definitif.
Keterangan yang sama disampaikan oleh Eko Suryono, Ketua Fraksi Gabungan. Pada prinsipnya, komposisi keanggotaan sudah lumayan bagus. “Sudah ideal sesuai dengan usulan dari masing-masing fraksi,” jelasnya. (Abi/Al/Wj).
TATA TERTIB :
Ketua : H. Rudi Hartono
Wakil : M. Zaini PDIP
Sekretaris : Kasiman
KODE ETIK :
Ketua : Mahdi Haris
Wakil : Antok Mawardi
Sekretaris : Fattiyah PKS
