PASURUAN (dialogmasa.com) – Sebagai bagian dari rangkaian acara Festival Gemah Rempah Loh Jinawi, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, menjadi tuan rumah workshop batik dengan tema “Membatik dengan Pewarna Alami”.
Acara ini diadakan pada Senin (23/09/24) di Desa Gunting dan dihadiri oleh berbagai pejabat daerah, seperti Ibu Sekretaris Daerah, Ibu Dandim, dan Ibu Camat Sukorejo.
Workshop ini bertujuan untuk memperkenalkan teknik membatik menggunakan pewarna alami kepada masyarakat dan pelaku UMKM, sekaligus mendorong inovasi dalam industri batik lokal.
Peserta workshop diberi kesempatan untuk belajar dan mempraktikkan pembuatan batik menggunakan bahan pewarna alami yang ramah lingkungan.
“Kegiatan ini sangat bagus untuk mempromosikan kerajinan UMKM dan kebudayaan yang ada di wilayah Kabupaten Pasuruan, khususnya di Kecamatan Sukorejo,” ujar Camat Sukorejo, Yudianto.
Dengan adanya workshop ini, diharapkan UMKM di Sukorejo dapat semakin berkembang dan mampu memanfaatkan potensi bahan-bahan alami yang ada di sekitar mereka untuk menghasilkan produk-produk batik yang lebih inovatif dan berkelanjutan.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi langkah penting dalam melestarikan seni batik dan memperkenalkannya kepada generasi muda.
Vestifal Gemah Rempah Loh Jinawi sendiri merupakan event budaya yang diadakan di empat kecamatan, yaitu Tosari, Tutur, Purwodadi, dan Sukorejo.
Event ini menampilkan berbagai kegiatan budaya dan seni lainnya, seperti ; Residensi, Worksop gejah, lomba dolanan tradisional, Ritual Kayon, kesenian ujung, wayang kulit, sampursari di Purwodadi, kemudian workshop jamu, workshop mburitan di tutur, pameran seni, kirab budaya, dan pagelaran seni di tosari. (Al/WD)
