Desa Terdampak Kekeringan di Kabupaten Pasuruan Bertambah

Diary Warda
1 Min Read

Desa Terdampak Kekeringan di Kabupaten Pasuruan Bertambah

Diary Warda
1 Min Read

PASURUAN (dialogmasa.com)Jumlah desa di Kabupaten Pasuruan yang terdampak kekeringan bertambah akibat kemarau panjang. Dari catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), total kini ada 19 desa di 5 kecamatan yang terdampak kekeringan. Di antaranya Desa Semedusari, Wates, Pasinan, dan Balonganyar di Kecamatan Lekok.

Desa Watulumbung, Kedungrejo, Bulukandang, dan Pancur di Kecamatan Lumbang. Selanjutnya, Desa Sumberjo dan Desa Kedungrejo di Kecamatan Winongan.

Berikutnya, Desa Kedungpengaron, Klangrong, dan Desa Ambal-Ambil di Kecamatan Kejayan, serta Desa Ngantungan, Pasrepan, Klakah, Mangguan, Petung, dan Sibon di Kecamatan Pasrepan.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariyadi, melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik, Dimas Kriz Asmoro, mengatakan bahwa berdasarkan data, jumlah desa terdampak kekeringan saat ini bertambah, yaitu di wilayah Kecamatan Kejayan, tepatnya Desa Kedungpengaron dan Desa Ambal-Ambil.

“Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, kami setiap hari mendistribusikan air bersih sebanyak 30 ritase menggunakan 4 armada truk tangki milik BPBD bekerja sama dengan BPBD Provinsi,” jelasnya.

Beberapa kecamatan, utamanya di dataran tinggi seperti Tutur dan Purwodadi, memang ada yang sudah mulai hujan, namun intensitasnya rendah (di bawah 50 mililiter) dan tidak merata, sehingga tidak bisa dijadikan patokan bahwa musim penghujan telah tiba. (abi/wj)

 

 

Leave a Comment
error: Content is protected !!
×

 

Hallo Saya Admin Dialogmasa !

Jika Ada Saran, Kritikan maupun Keluhan yuk jangan Sungkan Untuk Chat Kami Lewat Pesan Pengaduan Dibawah ini Ya 

×