PASURUAN (dialogmasa.com) – Pemkab Pasuruan melalui Dinas PU Bina Marga dan Bina Konstruksi mengalokasikan anggaran Rp 87.234.500 untuk perbaikan jembatan yang mengalami kerusakan akibat diterjang banjir beberapa tahun silam. Pengerjaan jembatan tersebut ditangani oleh CV Rizal dengan jangka waktu 90 hari.
Untuk kegiatan pembangunan sendiri sudah berlangsung beberapa hari. Material serta rambu-rambu sudah terpasang di lokasi. Akan tetapi, setelah pekerjaan berjalan beberapa hari, ada permintaan perubahan desain dari warga setempat.
“Ada permintaan warga setempat agar pembangunan pondasi jembatan dibuat model pemecah air karena saat musim hujan jembatan sering tersumbat ranting,” jelas Koko, pelaksana proyek.
Ia menambahkan, permintaan warga tersebut akan segera dikonsultasikan ke Dinas Bina Marga terlebih dahulu. Langkah ini dibutuhkan karena berkaitan dengan perubahan desain gambar. Dari keterangan warga setempat, memang jembatan di sana pernah tersumbat ranting pohon dan sampah, sehingga air hujan meluap ke rumah penduduk. (abi/wj)