PASURUAN (dualogmasa.com) – Upaya PDAM dalam memenuhi kekurangan kuota pelanggan sambungan rumah (SR) di Desa Kejapanan, yang mencapai 317 pelanggan, telah dilakukan melalui pendataan dan inventarisasi. Hal ini disampaikan oleh Indra, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat PDAM, saat dikonfirmasi melalui telepon, Selasa (15/10/24).
Indra menjelaskan bahwa dari target pemasangan 1.500 SR, sejauh ini baru 1.183 SR yang terpasang oleh pihak rekanan. “Kami telah melakukan pendataan dan inventarisasi kekurangan 317 SR untuk diajukan ke Dinas Pengairan, Cipta Karya, dan Tata Ruang,” ungkapnya.
Pihak PDAM berharap pemasangan 1.500 SR di Desa Kejapanan dapat terlaksana dengan baik, mengingat semua kendala dan kekurangan telah diantisipasi. Ia menambahkan, warga di Desa Kejapanan yang belum terlayani air bersih memahami peran PDAM dalam memperbaiki layanan. Oleh karena itu, PDAM akan terus berkoordinasi dengan kepala desa dan perangkat dusun setempat untuk memaksimalkan pemerataan layanan air bersih.
Sebagai informasi, pada tahun 2024, Pemkab Pasuruan melalui Dinas Pengairan, Cipta Karya, dan Tata Ruang tengah mengembangkan jaringan sambungan rumah (SR) di Desa Kejapanan. Proyek ini dilaksanakan oleh rekanan, CV Viramid, dengan nilai kontrak sebesar Rp 7,497 miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK) pusat. (Abi/Wd)