PASURUAN (dialogmasa.com) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten dan Kota Pasuruan menggelar pembinaan disiplin dan netralitas bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kemenag di Baobab Safari Resort, Prigen, Kamis (17/10/2024).
Acara ini bertujuan untuk memperkuat netralitas ASN dalam menghadapi pesta demokrasi serta meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Hadir dalam acara tersebut Kabag TU Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur, Dr. H. Santoso, M.Pd.I, Ketua Tim Kepegawaian Kanwil Kemenag Provinsi Jatim, H. Syamsun Niam, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pasuruan sekaligus Plt. Kepala Kankemenag Kota Pasuruan, H. Syaikhul Hadi, S.Ag, M.Fil.I, serta pejabat lainnya dari lingkungan Kemenag Kabupaten dan Kota Pasuruan.
Dr. H. Santoso dalam sambutannya mengajak seluruh ASN Kemenag, khususnya di Kabupaten dan Kota Pasuruan, untuk tetap menjaga netralitas dalam kontestasi Pemilu, terutama dalam Pilkada. Selain menjaga netralitas, ia juga menekankan pentingnya peningkatan kapabilitas dan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
“ASN Kemenag harus mampu memberikan pelayanan yang lebih baik dengan tetap menjaga integritas dan netralitas dalam event pemilikada,” ujar Santoso.
Sementara itu, Ketua Tim Kepegawaian Kanwil Kemenag Jatim, H. Syamsun Niam, juga menekankan agar seluruh ASN berhati-hati dalam menghadapi Pilkada, menjaga profesionalisme, dan tetap fokus pada tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing.
“Kami menyeru agar ASN Kemenag fokus pada pelayanan umat sesuai dengan tupoksi mereka. Itulah wujud kontribusi nyata seorang ASN,” tegas Niam.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pasuruan, H. Syaikhul Hadi, turut mengajak jajarannya untuk menjadi teladan bagi masyarakat, khususnya dalam menjaga netralitas dan kualitas pelayanan.
“Siapapun pemimpin yang terpilih, ia adalah pemimpin kita. Tugas ASN adalah tetap bekerja dan melayani masyarakat. Fokus pada inovasi dan peningkatan kualitas pelayanan di Kemenag,” ucap Syaikhul.
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pejabat dan perwakilan dari lingkungan Kemenag Kabupaten dan Kota Pasuruan, termasuk Kepala Satker, Kepala KUA, Ka TU Satker, perwakilan pengawas madrasah, serta penyuluh agama. (Al/Wd)