PASURUAN (dialogmasa.com) – Keberhasilan Desa Wonokerto dalam menurunkan angka prevalensi stunting mendapat apresiasi dari Camat Sukorejo, Yudianto, SH., MM.
Penurunan stunting dari angka 8,39% menjadi 3,68% diapresiasi pada rapat koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) yang digelar di Hall Matoa, Kecamatan Sukorejo, Senin (21/10/24).
Dalam rapat koordinasi tersebut, hadir berbagai pihak terkait, termasuk dr. Ella dari PLKB Kabupaten Pasuruan, Forkopimca (Camat, Kapolsek, Koramil), Ketua PKK Kecamatan, Kepala Puskesmas, Kepala KUA Sukorejo, PLKB Kecamatan, Dinas terkait, serta kepala desa dan kader desa se-Kecamatan Sukorejo.
Camat Sukorejo, Yudianto, SH., MM, memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang berperan aktif dalam penurunan stunting di Kecamatan Sukorejo.
“Kami sangat berterima kasih atas kerja keras semua pihak, terutama Desa Wonokerto yang telah berhasil menurunkan angka stunting secara signifikan dalam semester kedua ini,” ucapnya.
Kepala Desa Wonokerto, Sugiono, turut menyampaikan terima kasihnya kepada bidan desa, kader desa, dan pihak-pihak lain yang telah berkontribusi dalam upaya menurunkan prevalensi stunting.
“Kerja keras tim kami membuahkan hasil, kepada seluruh tim kami ucapkan selamat menuai hasil atas kerja keras kalian, terimakasih dan kami sangat bersyukur atas pencapaian ini,” ujar Sugiono.
Acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh H. Abdul Basit, MA., Kepala KUA Sukorejo, yang berdoa agar seluruh pihak selalu diberikan kesehatan dan kemudahan dalam terus menekan angka stunting di masa mendatang. (Al/Wd)
