PASURUAN (dialogmasa.com) – Konsolidasi pemenangan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Hj. Luluk Nur Hamidah bersama H. Lukmanul Khakim, serta pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pasuruan, KH Abdul Mujib Imron (Gus Mujib) bersama Wardah Nafisah di Aula Anisah Foundation, Sabtu (2610/24).

Acara ini dihadiri para tim sukses serta masyarakat yang antusias mendukung kedua pasangan calon dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sukses di pilkada tahun 2024.

Ketua tim pemenangan pasangan Luluk-Lukman, Gus Muwafi, mengungkapkan dukungan penuh terhadap para calon yang dikenal memiliki rekam jejak perjuangan nyata bagi masyarakat.

“Gus Mujib telah berjuang mengawal perda Madrasah Diniyah (Madin), dan Mbak Luluk memperjuangkan perlindungan anak dan wanita,” ujar Muwafi, menyoroti kontribusi calon-calon PKB ini dalam berbagai bidang penting.

Dalam kesempatan tersebut, Muwafi juga menjelaskan bahwa konsolidasi ini bertujuan untuk memperkuat perjuangan tim dalam mengawal kemenangan pasangan “Mudah” (Mujib-Wardah) di Pasuruan dan “Luman” (Luluk-Lukman) di Jawa Timur.

“Semua yang kami undang hari ini adalah tim sukses untuk memperjuangkan kemenangan Mudah dan Luman,” jelasnya.

Acara yang berlangsung hangat tersebut juga diisi dengan sesi diskusi. Salah satu warga Ledok Bangil, Tika, menyampaikan harapannya agar para calon pemimpin dapat menjalankan amanah dengan jujur.

“Saya mengharapkan Gus Mujib dan Ibu Luluk amanah saat menjadi pemimpin. Jika ada bantuan, langsung sampaikan ke tempatnya, jangan lewat calo,” ujarnya.

KH Abdul Mujib Imron atau Gus Mujib dalam sambutannya menyatakan tekadnya untuk menjadi pemimpin yang merakyat. “Saya ingin menjadi pemimpin yang populis, yaitu yang mementingkan kepentingan rakyat bukan kepentingan pejabat,” tegasnya.

Selain itu, Gus Mujib juga berjanji untuk memperbaiki pelayanan kesehatan di wilayahnya. “Kami upayakan tidak ada antrian berjam-jam di puskesmas atau rumah sakit dalam antrian obat atau layanan lainnya,” tambahnya.

Sementara itu, Hj. Luluk Nur Hamidah menegaskan keseriusan PKB dalam kontestasi Pilkada kali ini. “PKB siap menang, PKB ikut pilkada serius untuk menang, bukan sebagai pelengkap. Jika ada yang bilang kita sebagai pelengkap maka Itu hoax,” ucapnya.

Luluk juga menyoroti permasalahan yang selama ini seolah-olah dipandang sebagai prestasi oleh pemerintah daerah. Menurutnya, banyak hal yang masih perlu diperbaiki, meskipun terlihat Jawa Timur penuh dengan prestasi.

“Setelah saya dalami, yang harus dirubah ternyata banyak. Selama ini yang digemborkan oleh gubernur seakan-akan Jawa Timur penuh prestasi, padahal setelah kita lihat satu per satu, sulit untuk diketahui mana yang hasil kerja gubernur, mana yang bupati, dan mana yang prestasi atau hasil kerja pusat,” ungkapnya.

Ia juga menyebutkan bahwa upaya penekanan kemiskinan ekstrem sebagian besar adalah hasil dari bantuan pusat yang digelontorkan dalam bentuk bantuan sosial.

“Seperti penekanan kemiskinan ekstrim, itu berkat pusat menggelontorkan bantuan besar-besar dalam bentuk baksos,” tutupnya.

Acara konsolidasi ini menjadi momentum penting bagi para calon pemimpin PKB, memperlihatkan komitmen dan program yang jelas dalam menjawab kebutuhan masyarakat Jawa Timur dan Pasuruan. (Al/Wd)