PASURUAN (dialogmasa.com)–Seiring bertambahnya layanan kesehatan serta penambahan sejumlah ruang poli di RSUD Bangil, terjadi peningkatan penggunaan air bersih sebagai kebutuhan dasar. Meski tidak ada keluhan dari keluarga pasien, baik pasien rawat jalan maupun rawat inap, terkait aliran air yang tidak lancar atau mati, langkah preventif sudah dilakukan dengan menambah volume debit air.
Hayyat, Humas RSUD Bangil Kabupaten Pasuruan, saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa upaya penambahan layanan kesehatan seperti ruang poli anak dan ruang pelayanan di bekas gudang secara langsung berdampak pada penggunaan air bersih di kawasan rumah sakit. Pasalnya, jaringan instalasi pipa di rumah sakit plat merah ini terpasang secara paralel.
“Artinya, pasokan air bersih ke beberapa ruangan seperti kamar mandi dan laundry tidak boleh terganggu karena dampaknya akan dirasakan oleh pasien, perawat, dokter, serta karyawan lainnya. Kebutuhan air bersih selama satu bulan rata-rata mencapai 30 ribu meter kubik. Jika ada penambahan layanan, maka secara otomatis perlu dilakukan penambahan pasokan air bersih agar objek vital tidak terganggu,” jelas Hayyat.
Dropping air bersih ke tandon sentral di depan IGD bersifat sementara sambil menunggu proses instalasi rampung. “Kami sudah mengajukan permohonan tambahan debit air ke PDAM. Tujuannya agar pelayanan yang berkaitan dengan air bersih di RSUD tidak terganggu,” tambahnya.
PDAM Siap Memenuhi Permintaan RSUD
Terpisah, Direktur Utama PDAM Kabupaten Pasuruan, Za’ari ST, yang didampingi Kabag Humas Indra, menjelaskan bahwa pihaknya telah menerima permohonan penambahan 10 meter kubik air dari RSUD Bangil. Namun, penambahan tersebut masih dilakukan dengan dropping menggunakan mobil tangki karena proses perbaikan instalasi belum selesai.
“Pada prinsipnya, pihak PDAM siap memenuhi permohonan dari RSUD Bangil. Dengan kebutuhan tambahan sebesar 10 meter kubik per bulan, kami siap melayani karena debit air yang dimiliki PDAM masih mencukupi,” jelas Za’ari.
Indra menambahkan bahwa secara umum, pelayanan air bersih oleh PDAM hingga saat ini berjalan lancar dan dilakukan selama 24 jam. Sumber air yang dimiliki PDAM masih cukup besar. Penambahan pasokan yang diajukan RSUD Bangil lebih merupakan langkah antisipasi agar pelayanan tetap prima.
(Abi/Wj)
