Press Release
Yunior Ariano Usman (Dir. Bidang Komunikasi Strategis BPPD Kota Bogor)
PPHM Malaysia dijadwalkan mengunjungi 3 (tiga) Kota dalam lawatannya ke Indonesia meliputi Bogor, Jakarta, dan Bandung. Adapun puncak acara di Kota Bogor dilaksanakan pada 16 Desember 2024 meliputi kegiatan media golf, seminar, presentasi ‘Tourism Malaysia’, presentasi ‘Homestay’, launching visit homestay 2025 & safe destination, presentasi Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD), demonstrasi batik & kerajinan tangan, MoU, networking dinner, peluncuran resmi tahun melawat ‘Homestay Malaysia 2025’, dan persembahan kebudayaan Malaysia-Indonesia.
“Saya merasa senang dengan kedatangan PPHM ke Kota Bogor, mudah-mudahan ini menjadi pertanda bahwa pariwisata Kota Bogor mulai kembali bangkit dan dilirik oleh wisatawan mancanegara. Saya berharap selama lawatan di Bogor, kami memberikan kesan yang baik untuk mereka sampaikan di Malaysia kelak.
Kami menyadari kunjungan wisatawan mancanegara ke Kota Bogor masih belum kembali ke kondisi sebelum pandemi di mana dari data yang dihimpun, pada 2023 Kota Bogor mendapatkan 57.703 wisatawan mancanegara terpaut cukup jauh dibandingkan 2019 dengan jumlah 451.473 wisatawan mancanegara.
Secara komposisi pun pada 2023 Kota Bogor mendapatkan kurang lebih 1,02% wisatawan mancanegara dari jumlah keseluruhan wisatawan, sedangkan pada 2019 angkanya bisa mencapai sekitar 4,9%.” ucap Satria Pramadiva, selaku Sekretaris BPPD Kota Bogor.
Satria Pramadiva yang hadir di lokasi juga menuturkan harapannya agar berbagai kerjasama dan kegiatan yang dilakukan BPPD dapat membantu meningkatkan jumlah wisatawan ke Kota Bogor kelak. Ia juga berpendapat Kota Bogor mempunyai resource yang cukup untuk mendorong visi baru yang tertuang dalam RPJPD Kota Bogor untuk menjadi kota sains kreatif, maju, dan berkelanjutan agar ke depan dapat membentuk citra baru bagi Kota Bogor untuk market wisatawan dari para akademisi dari berbagai kampus di dalam dan luar negeri.
Ke depan, Satria juga mendorong agar para anggota yang terhimpun di PHRI dapat mengikuti table top rutin yang sering kali diselenggarakan oleh PHRI Jawa Barat di dalam dan luar negeri, termasuk Malaysia. Hal ini Satria harapkan dapat membantu mengoptimalkan pertumbuhan jumlah wisatawan ke Kota Bogor.
PPHM sendiri sebelumnya sudah diterima oleh TYT Dato’ Syed Mohamad Hasrin Tengku Hussin, Duta Besar Malaysia untuk Republik Indonesia. Pada acara 16 Desember 2024 malam di Kota Bogor, PPHM pun mengenalkan tarian khas Malaysia serta makanan tradisional dengan membawa chef langsung dari Malaysia, di sisi lain BPPD Kota Bogor mengenalkan pariwisata Kota Bogor dalam presentasinya dan menampilkan tarian tradisional dari Sanggar Tari Gandes Pamantes.
PPHM membuka berbagai booth yang menawarkan paket-paket wisata ke Malaysia seperti Langkawi, paket wisata tradisonal, dan lainnya. Pihak PPHM juga menjelaskan secara singkat budaya dan kultur Malaysia kepada para tamu undangan.
Yunior Ariano Usman, Direktur Bidang Komunikasi Strategis BPPD Kota Bogor, yang juga hadir di lokasi dalam keterangannya merasa bangga Kota Bogor dapat dipilih menjadi destinasi tempat PPHM Malaysia mengenalkan pariwisatanya.
Ariano berharap ke depan pihak dari Indonesia dapat melakukan kunjungan balasan untuk mengenalkan lebih lanjut keunggulan sektor pariwisata yang kita miliki.
Puncak acara pada malam hari meliputi penandatanganan MoU yang beberapa di antaranya meliputi bekerjasama dalam memperkuat, mempromosikan, dan mengembangkan industri pariwisata antara kedua belah pihak berdasarkan prinsip kesetaraan dan manfaat bersama; meningkatkan promosi kunjungan dan pertukaran wisatawan antara kedua negara melalui inisiatif bersama; mengeksplorasi bidang kerja sama lain yang akan disepakati bersama oleh kedua belah pihak di masa depan; dan tidak menimbulkan kewajiban finansial apa pun kecuali jika disepakati secara tertulis oleh kedua belah pihak.
Narahubung:
Yunior Ariano Usman (Dir. Bidang Komunikasi Strategis BPPD Kota Bogor – 085716667919)
Suharno (Dir. Bidang Hubungan Antar Lembaga BPPD Kota Bogor – 081220129931)
