PASURUAN (dialogmasa.com) – Sebanyak 180 Penyuluh Agama Islam, baik ASN maupun non-ASN, mengikuti bimbingan pemaksimalan peran penyuluh agama dalam memberdayakan zakat dan wakaf yang digelar Kementerian Agama Kabupaten Pasuruan. Kegiatan ini berlangsung di Aula Al Ikhlas Kantor Kemenag Kabupaten Pasuruan, (19/12/24).
Menurut Kepala Seksi Zakat dan Wakaf Kementerian Agama Kabupaten Pasuruan, Sugiono, S.H.I., kegiatan ini bertujuan untuk memaksimalkan peran penyuluh agama dalam memberdayakan zakat dan wakaf.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari evaluasi dan pendampingan untuk meningkatkan kualitas penyuluh dalam mendukung pengelolaan zakat dan wakaf di masyarakat,” ujarnya.

Sugiono juga menyoroti minimnya penggunaan aplikasi E-AIW (Electronic Administration of Islamic Waqf) dalam pengurusan wakaf.
“Kami berharap para penyuluh dapat lebih aktif mensosialisasikan penggunaan aplikasi ini kepada masyarakat, sehingga pengelolaan wakaf berbasis teknologi dapat lebih maksimal,” tambahnya.
Kehadiran Ketua IPARI Pasuruan Raya dan staf Bimas Islam turut memberikan dukungan pada kegiatan ini, yang menjadi langkah penting dalam meningkatkan profesionalitas para penyuluh agama. (Al/Wd)