PASURUAN (dialogmasa.com) – PJ Bupati Pasuruan, Nurcholis, menggelar rapat dengan jajaran Prusda PDAM Giri Nawa Tirta pada Kamis (23/01). Dalam rapat tertutup tersebut, Nurcholis menyampaikan tiga pesan penting kepada Direktur PDAM, Za’ari, ST, yang harus diperhatikan dalam pengembangan bisnis air. Lantas, apa saja tiga poin penting itu?
Pria yang juga menjabat sebagai Kadis DLH Provinsi tersebut menuturkan bahwa jika PDAM Kabupaten Pasuruan ingin maju, ada tiga hal penting yang tidak boleh diabaikan oleh jajaran direksi agar bisnis plan yang direncanakan dapat tercapai dengan baik.
Pertama, terkait sumber daya alam. Dalam hal ini, apabila debit air (sumber mata air Umbulan: red) mengalami penurunan, maka harus disiapkan langkah antisipasi. Kedua, manajemen pemasaran. Bagaimanapun, PDAM adalah sebuah perusahaan yang juga fokus pada profit oriented (mencari keuntungan: red) untuk keberlanjutan usaha.
“Bagaimanapun juga, PDAM adalah perusahaan. Bagaimana mereka mencari keuntungan setinggi-tingginya, juga tetap memperhatikan kepentingan sosial,” jelasnya.
Yang ketiga, lanjut Nurcholis, adalah manajemen pelayanan publik. Artinya, bagaimana pelanggan PDAM dilayani dengan sebaik-baiknya. Jika ketiga poin ini bisa dilaksanakan dengan baik, dirinya yakin perusahaan daerah ini akan cepat maju.
Terpisah, Dirut PDAM Giri Nawa Tirta, Za’ari, ST, menyampaikan bahwa upaya untuk mendorong peningkatan pelayanan adalah dengan menyiapkan quick response terhadap pelanggan, mengoptimalkan sumber daya manusia yang dimiliki, serta melakukan sinergi dengan perusahaan lain, termasuk PDAM Surabaya dan PDAM Malang.
“Untuk strategi pemasaran, PDAM melakukan cara door-to-door kepada calon pelanggan,” jelasnya.
Berdasarkan data yang ada, jumlah pelanggan tetap PDAM pada tahun 2024 sebanyak 43.000.100. Angka tersebut dipastikan akan bertambah karena adanya pelanggan baru di Desa Kejapanan sebanyak 1.500 melalui program pengembangan jaringan distribusi dari proyek DAK pusat. Namun, angka tersebut masih belum masuk karena data masih belum diserahkan oleh Pemkab ke PDAM. (Abi/WJ)