PASURUAN (dialogmasa.com) – PAC Fatayat NU Beji menggelar kegiatan penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA) dalam rangka memperingati Hari Lahir Nahdlatul Ulama (Harlah NU) ke-102.
Kegiatan ini dilaksanakan di lahan sekitar kantor MWC NU Beji, Minggu (26/01/2025), bekerja sama dengan Fakultas Pertanian Universitas Yudharta Pasuruan.
Kegiatan diikuti oleh kader NU terutama Fatayat yang antusias memanfaatkan lahan kosong untuk menanam berbagai jenis TOGA. Qonita, salah satu peserta yang terlibat, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan manfaat jangka panjang bagi kesehatan masyarakat.
“Semoga ke depan tanaman TOGA yang ditanam bisa menjadi obat alami bagi kader NU di wilayah MWC NU Beji,” ujar Qonita, yang telah mengabdikan separuh hidupnya untuk organisasi NU.
Ia menambahkan bahwa penanaman TOGA ini menjadi langkah sederhana tetapi berdampak besar. “Dengan menanam TOGA, kita bisa mengobati aneka ragam penyakit ringan seperti panas dan flu,” jelasnya.
Tanaman Obat Keluarga (TOGA) merupakan solusi alami untuk mengatasi berbagai penyakit. Selain itu, TOGA dapat ditanam di halaman rumah, pekarangan, atau kebun kecil, sehingga masyarakat dapat memanfaatkannya dengan mudah.

Beberapa jenis TOGA yang bermanfaat, antara lain:
1. Jahe: Mengatasi batuk, rematik, perut kembung, migrain, dan menurunkan tekanan darah.
2. Serai: Meredakan stres, demam, nyeri, dan mencegah infeksi tenggorokan.
3. Bawang putih: Mengurangi risiko kanker.
4. Lengkuas: Meredakan peradangan, batuk, dan panu.
5. Lidah buaya: Meningkatkan daya tahan tubuh, mengobati luka bakar, sembelit kronis, dan menjaga kesehatan mulut.
6. Jeruk nipis: Meredakan batuk, asam urat, radang tenggorokan, dan menurunkan tekanan darah tinggi.
7. Kayu manis: Mengobati batuk, sesak napas, nyeri lambung, perut kembung, diare, dan rematik.
8. Delima: Sebagai obat antelmentika atau anti cacing pita.
Selain mendukung kesehatan, kegiatan ini juga mempererat solidaritas kader NU dalam menyongsong masa depan yang lebih sehat dan mandiri. (Al/Wd)