PASURUAN (dialogmasa.com) – Samsol (43), pengendara motor asal Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan, mengalami kecelakaan maut di jalan raya jurusan Banyuwangi–Surabaya, tepatnya di depan Alfamart Dusun Blawi, Desa Masangan, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan.
Peristiwa nahas tersebut terjadi sekitar pukul 10.00, kemarin (20/2). Korban yang mengendarai sepeda motor Honda Vario 150 dengan nomor polisi N-3670-TDQ menabrak bagian belakang truk tronton boks dengan nomor polisi W-9127-UF.
Akibat insiden tersebut, satu orang tewas di tempat kejadian, sementara satu orang lainnya mengalami luka-luka.

Kronologi kecelakaan bermula ketika korban Samsol, warga Kecamatan Panggungrejo, melintas dari arah timur ke barat berboncengan dengan Juwita Rosyifa Intana Putri (25), warga Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan.
Setibanya di lokasi, Samsol diduga kurang berhati-hati dan kurang berkonsentrasi saat mendahului kendaraan di depannya. Ia tidak dapat menguasai kendaraannya dan jatuh ke kanan, mengenai bodi sebelah kiri truk tronton boks yang berjalan searah di sampingnya.
“Pengemudi sepeda motor diduga kurang konsentrasi saat mendahului kendaraan di depannya, sehingga menyebabkan terjadinya kecelakaan,” ujar Iptu Joko Suseno, Kasi Humas Polres Pasuruan.
Benturan yang keras menyebabkan Juwita Rosyifa Intana Putri mengalami luka parah di kepala. Bahkan, ia meninggal dunia di tempat kejadian.
Sementara itu, Samsol mengalami luka-luka di bibir atas, jari tangan kanan, dan kaki kanan. Petugas kemudian melarikan Samsol ke Puskesmas Raci Bangil untuk mendapatkan pertolongan medis.
“Korban yang meninggal dunia mengalami luka pada kepala dan pelipis kiri, sementara pengemudi sepeda motor mengalami luka-luka di beberapa bagian tubuhnya,” lanjut Joko Suseno.
Truk tronton boks yang dikemudikan oleh Jumadi (63) tidak mengalami kerusakan berarti. Jumadi sendiri dalam kondisi sehat. Kecelakaan ini mengakibatkan kerugian materiil sekitar Rp1.000.000 akibat kerusakan pada sepeda motor Honda Vario 150.
“Tim dari Satlantas sudah melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan ini,” pungkas Joko Suseno.
(Abi/Wj)