PASURUAN (dialogmasa.com) – Komunitas pemuda 14 Teladan kembali menggelar bakti sosial (baksos) dengan membagikan paket sembako kepada kaum dhuafa di Dusun Ploso, Desa Sebani, Kecamatan Pandaan, Senin (3/3/2025) sore.
Kegiatan ini menyasar lansia sebatang kara, janda miskin, dan penyandang disabilitas yang membutuhkan bantuan.
Namun, berbeda dari kegiatan sosial pada umumnya, 14 Teladan tidak hanya datang untuk membantu, tetapi juga untuk belajar. Menurut Ali, koordinator komunitas, aksi sosial ini bukan sekadar bentuk kepedulian, tetapi juga pendidikan karakter bagi para relawan.
“Kami tidak merasa sudah bisa hanya karena membantu orang lain. Justru sebaliknya, apa yang kami lakukan adalah cara kami belajar—belajar karakter, belajar mental, dan belajar empati,” ujar Ali.
Komunitas 14 Teladan menjalankan kegiatan sosialnya dengan sistem donasi langsung, tanpa menyimpan kas. Dana yang digunakan berasal dari sumbangan teman, keluarga, dan kenalan para anggota komunitas. Setelah dana terkumpul, mereka segera merealisasikannya.
Salah satu relawan, Novel, mengungkapkan bahwa keterlibatannya dalam kegiatan ini memberinya pelajaran tentang tanggung jawab, kerja tim, dan memahami kesulitan orang lain.
“Alhamdulillah, saya belajar bertanggung jawab, bekerja sama, peduli terhadap sesama, dan yang terpenting, melatih mental agar mampu dalam keadaan sulit dan mampu dalam keadaan baik,” tuturnya.
Dengan tagline “Tebar Senyum, Raih Bahagia – Jangan Ada Orang Susah di Muka Bumi,” komunitas 14 Teladan mengajak lebih banyak pemuda untuk bergerak bersama dalam aksi sosial dan kemanusiaan. Mereka menekankan bahwa kekuatan kolektif bisa memberikan dampak lebih besar.
Ali memberikan ilustrasi sederhana: jika 100 pemuda di Kabupaten Pasuruan menggalang donasi Rp100.000 per bulan, maka akan terkumpul Rp10 juta. Jika dilakukan 10 kali, maka jumlahnya mencapai Rp100 juta, yang bisa digunakan untuk berbagai aksi sosial maupun pemberdayaan masyarakat.
“Uang segitu bisa digunakan untuk banyak hal, mulai dari bantuan sosial hingga program kemandirian bagi mereka yang membutuhkan,” pungkas Ali.
Selain baksos sembako yang menjadi agenda utama, 14 Teladan juga melakukan berbagai aksi sosial sesuai dengan aduan masyarakat yang mereka terima. (Al/Wd)