Wujudkan Harmoni, Pemuda GKJW dan Yudharta Gelar Buka Bersama dan Berbagi Takjil

Redaktur
2 Min Read

Wujudkan Harmoni, Pemuda GKJW dan Yudharta Gelar Buka Bersama dan Berbagi Takjil

Redaktur
2 Min Read

PASURUAN (dialogmasa.com) – Dalam semangat kebersamaan dan toleransi, Pemuda Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) Pandaan berkolaborasi dengan pemuda Universitas Yudharta Purwosari menggelar kegiatan berbagi takjil dan buka bersama pada Sabtu (8/3/2025).

Acara ini mengusung tema Harmonisasi dalam Keberagaman: Hidup Bersama dan Bekerjasama dalam Masyarakat Majemuk. Selain berbagi takjil dan buka puasa, kegiatan ini juga diramaikan dengan talk show serta aksi donor darah.

Sejumlah organisasi dan tokoh turut hadir, di antaranya GP Anshor, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Gusdurian, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Rumah Bhineka, anggota DPR, serta Ahlulbait Indonesia (ABI).

Pendeta Hutomo Suryo Widodo menekankan pentingnya kerja sama dalam kehidupan bermasyarakat.

“Hidup bersama tentu harus bekerja sama. Terkadang perbedaan menciptakan kecanggungan sehingga menghambat kerja sama. Oleh karena itu, perlu adanya komunikasi dan dialog,” ujarnya.

Ia juga mengutip ayat dari Perjanjian Lama yang berbunyi, “Usahakanlah kesejahteraan kotamu karena itu kesejahteraanmu.”

Sementara itu, Dr. H. Saifullah mengingatkan agar masyarakat menghindari prasangka buruk.

“Berbeda agama itu hal biasa. Yang terpenting adalah tidak ada prasangka buruk. Membangun bangsa tidak bisa dilakukan sendiri, tetapi harus bersama-sama, baik muslim, kristen, maupun lainnya,” pesannya.

Andre Wahyudi, perwakilan dari legislatif, menyoroti peran penting pemuda dalam menciptakan harmoni sosial.

“Sejarah mencatat bahwa bangsa ini berdiri karena jasa para pemuda yang tidak memandang perbedaan. Hidup bersama belum tentu bekerja sama, sedangkan kita harus bekerja sama. Oleh karena itu, kami dari legislatif mendukung kerja sama lintas agama dalam berbagai aspek,” katanya.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa toleransi dan gotong royong dapat diwujudkan melalui aksi nyata, membangun persaudaraan tanpa melihat perbedaan, serta menguatkan solidaritas dalam kehidupan bermasyarakat. (AL/WD)

Leave a Comment
error: Content is protected !!
×

 

Hallo Saya Admin Dialogmasa !

Jika Ada Saran, Kritikan maupun Keluhan yuk jangan Sungkan Untuk Chat Kami Lewat Pesan Pengaduan Dibawah ini Ya 

×