PASURUAN (dialogmasa.com) – Atap rumah milik Marliyah (45) warga Dusun Krajan Wonokerto, Kecamatan Sukorejo, ambruk akibat hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut semalaman, Jumat (18/4/2025).
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun keluarga Bu Marliyah terpaksa mengungsi sementara ke rumah tetangga.
Hujan lebat yang turun sejak Kamis malam menyebabkan atap rumah Marliyah tidak mampu menahan beban air, hingga akhirnya ambrol keesokan harinya. Perangkat desa bersama warga setempat segera bergerak mengevakuasi barang-barang milik korban untuk mencegah kerusakan lebih parah, mengingat hujan masih berpotensi turun.
Pemerintah Desa (Pemdes) Wonokerto memberikan bantuan material bangunan sebagai bentuk dukungan awal. Laporan resmi telah disampaikan ke instansi terkait untuk memastikan adanya tindak lanjut bantuan.
Pagi ini, Sabtu 19 April 2025, Tim TAGANA Dinas Sosial bersama Kasun Krajan Tengah tiba di lokasi untuk melakukan penilaian kerusakan. “Kami berharap bantuan dapat segera turun agar keluarga korban bisa segera memperbaiki rumah dan kembali tinggal dengan layak,” ujar Syukron, Kasun Krajan Tengah.
Kepala Desa Wonokerto, Sugiono, menyatakan komitmennya untuk membantu warga yang terdampak. “Kami sudah berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk TAGANA dan Dinsos, untuk memastikan keluarga Bu Marliyah mendapat bantuan tepat waktu. Pemdes juga akan memprioritaskan pemulihan rumah tersebut agar mereka bisa kembali beraktivitas normal,” kata Sugiono.
Sementara itu, keluarga Marliyah masih mengandalkan bantuan tetangga dan relawan setempat. Pemdes dan warga berharap proses perbaikan rumah dapat segera dimulai setelah assessment selesai dan bantuan resmi dari pemerintah daerah atau provinsi turun. (AL/WD)
