PASURUAN (dialogmasa.com) – Wakil Bupati Pasuruan, H. M. Shobih Asrori, mengapresiasi pelaksanaan gelaran Grebeg Syawal Sewu Ketupat yang dilaksanakan pada Minggu (20/04) sore di Dusun Jembrung II, Desa Bulusari, Kecamatan Gempol.
Dalam sambutannya di sela-sela acara, Shobih Asrori mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kecamatan Gempol, khususnya warga Desa Bulusari, yang telah melestarikan budaya Jawa yang nyaris luntur akibat pengaruh budaya luar.
“Alhamdulillah, di wilayah Kabupaten Pasuruan sudah ada Grebeg Durian, dan sekarang ada event yang perlu diuri-uri (dilestarikan), yakni Grebeg Sewu Ketupat,” ujarnya.

Kegiatan yang diinisiasi oleh Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Bapak Samsul Hidayat, secara substansi merupakan upaya melestarikan budaya Jawa sebagai bagian dari kebudayaan bangsa Indonesia.
“Kegiatan ini merupakan bentuk cinta kita kepada NKRI melalui pelestarian budaya Jawa,” imbuhnya.
Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Samsul Hidayat, menjelaskan bahwa pelaksanaan Grebeg Syawal Sewu Ketupat ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi para pelaku usaha di wilayah Gempol.
“Dalam pembuatan ketupat ini, kami melibatkan para ibu-ibu di masing-masing RT. Selain itu, disiapkan pula 30 stan untuk berjualan bagi para pelaku UMKM di Gempol,” jelasnya.
Hadir dalam acara tersebut antara lain:
Kapten Czi Sutiyono (Danramil Gempol),
Ipda Purwo Laksono, S.H. (mewakili Polsek Gempol),
H. Timbul Wijoyo (Plt. Camat Gempol),
KH. Junaidi Sholeh (Rois Syuriah MWCNU Kecamatan Gempol),
Hj. Siti Nurhayati (Kepala Desa Bulusari),
dan H. Jemik Sudiman (Ketua AKD).
(Abi/Wj)