PASURUAN (dialogmasa.com) – Tiga pelajar siswa SMP, yakni Keysha, Naaila, dan Naufal, terpilih menjadi Duta Baca/Literasi Kabupaten Pasuruan untuk tahun 2025. Ajang ini diikuti oleh 24 pelajar dari berbagai sekolah yang bersaing ketat untuk menjadi yang terbaik, dengan penilaian meliputi kemampuan literasi, public speaking, serta gagasan untuk membudayakan membaca di kalangan pelajar.
Acara yang diinisiasi oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pasuruan ini merupakan upaya untuk melahirkan generasi muda yang tak hanya gemar membaca, tetapi juga mampu menjadi penggerak literasi di lingkungan sekitarnya.
Tiga juri dari latar belakang pustakawan, seniman, hingga peneliti dilibatkan untuk menilai dan memilih para pelajar terbaik yang akan menjadi role model literasi dan mewakili Kabupaten Pasuruan di ajang yang lebih tinggi.

Karena literasi bukan sekadar kegiatan membaca, tetapi tentang membentuk pola pikir, memperluas wawasan, dan membangun masa depan yang lebih baik.
“Selamat kepada para finalis. Teruslah menyalakan semangat membaca di sekolah, rumah, desa, hingga media sosial. Jadilah cahaya di tengah tantangan zaman,” ujar Bupati Pasuruan usai penyerahan hadiah kepada tiga pelajar di halaman Kantor Gedung Maslahat pada Kamis (25/04).
Orang nomor satu di Kabupaten Pasuruan berharap mereka makin semangat menyebarkan budaya membaca dan menjadi inspirasi bagi teman-teman lainnya.
“Jadilah Duta Baca, bukan hanya karena terpilih, tapi karena terpanggil,” pesannya. (Abi/Wj)