Didukung 26 Cabor, Mamat Aryo Resmi Pimpin KONI Kabupaten Pasuruan

Diary Warda
3 Min Read

Didukung 26 Cabor, Mamat Aryo Resmi Pimpin KONI Kabupaten Pasuruan

Diary Warda
3 Min Read

PASURUAN (dialogmasa.com) – Mamat Aryo Setiawan resmi terpilih sebagai Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Pasuruan periode 2025–2029. Ia terpilih setelah dinyatakan lolos dalam proses penjaringan dan penyaringan yang dilakukan tim KONI.

Pemilihan ketua baru ini berlangsung dalam Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) yang digelar di Aula Kantor KPU Kabupaten Pasuruan, Sabtu (26/4/2025). Mamat Aryo memperoleh dukungan mayoritas, yakni 26 suara dari total 35 cabang olahraga (cabor) yang memiliki hak suara. Sementara itu, tiga cabor lainnya tidak dapat memberikan suara karena SK kepengurusan mereka belum diperpanjang atau telah kedaluwarsa.

“Terima kasih atas kepercayaan dari para cabor atas amanah yang diberikan kepada saya. Mari kita bersama-sama membangun KONI Kabupaten Pasuruan ke depan dengan lebih baik dan berprestasi,” ujar Mamat dalam sambutannya.

Dalam penyampaian visi-misinya, pria yang juga berprofesi sebagai advokat ini menegaskan bahwa arah kebijakan KONI ke depan akan sejalan dengan visi-misi Bupati Pasuruan. Ia berkomitmen membangun organisasi KONI yang solid serta meningkatkan pembinaan atlet untuk meraih prestasi di tingkat regional, nasional, hingga internasional.

“Sebuah bakat atlet perlu perhatian dari KONI agar bisa berbuah prestasi. Dan kalau sudah berprestasi, itu akan menjadi jembatan untuk masa depan anak-anak kita,” tegasnya.

Acara Musorkab dibuka langsung oleh Bupati Pasuruan, Rusdi Sutejo. Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Sekretaris KONI Jawa Timur Akmal Budianto, Ketua KONI sebelumnya HM Mulyadi, Kepala Dispora Mujiono, Ketua KPU Ainul Yaqin, serta jajaran Forkopimcam.

“Kalau Cak Mamat yang jadi Ketua KONI, ya alhamdulillah,” kata Bupati Rusdi saat memberikan sambutan.

Bupati juga mengingatkan pentingnya menjaga kekeluargaan dan harmonisasi di tubuh KONI, terutama menjelang gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX di Malang Raya. Ia mendorong agar persiapan atlet dilakukan maksimal, termasuk dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah.

“Reward untuk atlet bisa kita tambah. Kami dukung cabor-cabor, dan sebaliknya, cabor-cabor juga harus mendukung kami dengan prestasi. Minimal mempertahankan peringkat, syukur-syukur bisa naik satu atau dua tingkat,” imbuh Rusdi.

Dalam kesempatan itu, Bupati Rusdi juga menyoroti soal dana hibah KONI yang tahun ini sempat salah penempatan di Dispora. Ia menegaskan, hibah KONI merupakan dana yang terikat dan harus diberikan setiap tahun untuk mendukung pembinaan olahraga.

Sementara itu, dalam dinamika Musorkab, peserta juga mengusulkan perubahan mekanisme pembentukan tim formatur. Jika sebelumnya tim formatur berisi satu wakil pengurus KONI lama dan satu wakil cabor, kali ini diputuskan bahwa seluruh anggota tim formatur berasal dari cabor.

Hasilnya, terpilih dua nama sebagai tim formatur, yakni H. Sonny Ardiansah (cabor Wushu) dan Nurkholis Hendri (Kick Boxing Indonesia). Sebelumnya, sempat muncul nama Sulis (Catur), namun ia memilih mengundurkan diri.

Dengan formasi baru ini, diharapkan kepengurusan KONI Kabupaten Pasuruan ke depan semakin solid dan mampu membawa prestasi lebih gemilang di berbagai ajang olahraga. (Abi/Wj)

Leave a Comment
error: Content is protected !!
×

 

Hallo Saya Admin Dialogmasa !

Jika Ada Saran, Kritikan maupun Keluhan yuk jangan Sungkan Untuk Chat Kami Lewat Pesan Pengaduan Dibawah ini Ya 

×