DIALOGMASA.com – Olahraga lari jadi pilihan para pemula untuk memulai aktivitas fisik. Meskipun tidak mudah, lari tidak sekedar mengumpulkan niat, terutama jika Anda tidak terbiasa berolahraga.
Menurut Latham, olahraga lari merupakan salah satu bentuk latihan olahraga yang digemari dan sering dilakukan masyarakat. Menurut Journal of Physical and Outdoor Educations volume 4, 2 Oktober 2022 menguak fakta bahwa lari di malam hari memberikan dampak besar untuk tubuh hingga 30 persen.
Olahraga lari terhitung sebagai aktivitas mudah dan murah karena bisa dilakukan kapan saja. Lari juga efektif membakar lemak dibandingkan jenis olahraga lainnya. Simak tips memulai olahraga lari untuk pemula berikut ini:
- Cek kondisi kesehatan
Jika Anda lama tidak aktif melakukan olahraga sebaiknya melakukan konsultasi dengan dokter sebelum memulai lari. Hal ini penting dilakukan terutama jika usia anda lebih dari 40 tahun, mengalami obesitas, atau memiliki riwayat penyakit jantung.
Jika dokter sudah mengizinkan, Anda bisa melakukan aktivitas lari untuk meningkatkan kebugaran jasmani.
- Menggunakan sepatu lari yang benar
Beberapa orang memilih berlari menggunakan sepatu apapun yang mereka miliki. Padahal faktanya penggunaan sepatu lari yang salah dan teknik lari yang tergesa-gesa akan menyebabkan cedera.
Sepatu lari memang memiliki rancangan khusus untuk mencegah potensi cedera. Sepatu lari yang keliru akan menyebabkan nyeri setiap benda bergerak,sehingga mengurangi motivasi terutama untuk pelari pemula.
- Pilih tempat lari yang aman
Umumnya lari dilakukan di luar ruangan sehingga, Anda perlu memilih tempat lari yang aman. Demi menghindari risiko kecelakaan sebelum melakukan aktivitas berlari pastikan sudah memetakan rute yang aman dan bebas dari lalu lintas.
Memilih rute di sekitar kompleks perumahan yang minim kendaraan, taman kota atau lintasan lari menjadi preferensi yang tepat.
- Mulai dengan berjalan
Jika Anda pemula yang jarang berolahraga, kondisi tubuh belum terbiasa dan mudah mengalami cedera. Salah satu tips lari untuk pemula yaitu memulainya dengan berjalan kaki. Sebab, berjalan kaki memiliki gerakan yang hampir sama yakni tidak menekan tulang dan sendi.
Namun berjalan untuk awalan lari bisa dilakukan dengan meningkatkan tempo. Saat tubuh sudah siap untuk aktivitas yang lebih tinggi artinya Anda siap untuk berlari.
Melakukan persiapan matang untuk olahraga berlari bertujuan untuk menghindari cedera dan Anda bisa berlari dengan aman. (DH/WD)
