PASURUAN, DIALOGMASA.com – Sempat dikeluhkan para pedagang karena sepi pengunjung dan minim daya tarik, Sentra Bangil Kota Bordir (Bang Kodir) kini mendapat perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Pasuruan. Pemkab akan menggelontorkan anggaran dari APBD untuk mendukung sektor Industri Kecil Menengah (IKM) melalui program revitalisasi Bang Kodir.
Anggaran sebesar Rp 3 miliar diajukan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Pasuruan dalam Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) 2025.
Kepastian itu diketahui saat Kepala Disperindag Kabupaten Pasuruan, Diana Lukita Rahayu, menghadiri rapat kerja bersama Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan, Senin (10/6).
Pengembangan potensi IKM memang menjadi prioritas utama Bupati Pasuruan, Rusdi Sutejo. Anggaran tersebut akan dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan vital di Bang Kodir, antara lain pengadaan mebel dan penambahan fasilitas penunjang, termasuk pembangunan studio produk. Fasilitas ini diharapkan dapat mendukung promosi dan meningkatkan kualitas produk IKM lokal.
Sekretaris Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan, H. Arifin, menyampaikan bahwa usulan tersebut merupakan bagian dari program revitalisasi Bang Kodir yang dirancang oleh Bupati untuk menampung dan mengeksplorasi potensi IKM di Kabupaten Pasuruan.
“Program revitalisasi Bang Kodir didesain untuk menampung dan mengeksplorasi IKM yang ada di Kabupaten Pasuruan,” ujar politisi asal PDI Perjuangan ini.
Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan, Agus Setya Wardana, berharap dana Rp 3 miliar tersebut dapat menjadikan Bang Kodir bukan sekadar etalase, melainkan juga inkubator bagi pelaku IKM Pasuruan. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan pelaku industri untuk menciptakan produk unggulan yang mampu bersaing, tidak hanya di pasar lokal dan nasional, tetapi juga di tingkat global.
“Pengembangan potensi IKM menjadi prioritas Pak Bupati. Mereka harus difasilitasi kebutuhannya agar mampu bersaing di kancah nasional, bahkan menembus pasar mancanegara,” tegasnya. (Abi/Wj)
