DIALOGMASA.com – Bagi sebagian orang, memiliki cita-cita menjadi pengusaha besar dan sukses dianggap sebagai angan-angan saja. Sebab untuk mengembangkan usaha menjadi besar dari awal tidak mudah seperti membalikkan telapak tangan.

Baik usaha rumahan maupun bisnis skala besar, jika modal yang dimiliki kecil tentu akan semakin berat. Tahukah Anda bahwa bisnis juga bisa dimulai dengan modal kecil. Namun, Anda harus memahami dulu apa itu kewirausahaan.

Menurut djkn.kemenkeu.co.id, kewirausahaan sendiri merupakan kemampuan kreatif dan inovasi yang dijadikan dasar, kiat, hingga sumber daya demi mencari peluang menuju kesuksesan.

Sesuatu yang baru dan berbeda merupakan nilai tambah barang dan jasa yang akan menjadi sumber keunggulan sekaligus peluang. Kewirausahaan merupakan kemampuan dalam menciptakan nilai tambah melalui proses pengelolaan sumber daya dengan cara yang berbeda-beda.

Peluang melakukan usaha sebenarnya dapat Anda dapatkan di sekeliling atau lingkungan terdekat. Hanya saja tidak semua orang bisa melihat peluang usaha tersebut.

Berikut ini tips mengemabngkan usaha dengan modal kecil secara cepat agar mendapatkan keuntungan:

1. Pilih jenis usaha sesuai dengan modal

Untuk membangun usaha awali dengan menentukan bisnis yang tepat. Cobalah memilih bisnis sesuai dengan hobi atau hal yang Anda sukai, sehingga tidak berat dan terbebani ketika menjalankannya.

Jika hobi dilakukan hanya menghabiskan uang, maka Anda bisa berpikir bagaimana cara agar hobi tersebut menghasilkan uang. Contohnya jika Anda memiliki hobi travelling, bisa memulai usaha mendirikan jasa tiket, tour guide, hingga bisnis travel.

2. Riset pasar

Melakukan riset pasar akan membantu Anda menemukan peluang bisnis. Melalui riset, Anda akan memahami apa yang sebenarnya dicari dan dibutuhkan oleh masyarakat. Oleh karena itu, bisnis Anda akan hadir sebagai solusi dari permasalahan sehingga lebih tepat sasaran.
Melalui riset pasar, Anda juga akan membantu menentukan siapa saja yang akan menjadi pesaing bisnis. Persaingan bukanlah hal yang harus ditakuti, melainkan Anda bisa belajar menganalisa apa saja keuntungan bisnis dibandingkan dengan para pesaing.

3. Alokasi modal bisnis dengan tepat

Ada dua cara yang bisa anda lakukan untuk mengalokasikan bisnis yaitu dengan capital expenses dan operasional expenses. Capital expenses merupakan modal yang digunakan untuk membeli bahan baku, peralatan, hingga perlengkapan bisnis.

Contohnya jika Anda memiliki bisnis laundry, maka perlu membeli mesin cuci, mesin pengering, stok sabun, untuk capital expenses. Sedangkan operational expenses merupakan pengeluaran operasional mencakup sewa gedung, gaji karyawan, biaya listrik, dan banyak lagi.

4. Inovasi Produk

Pahami bahwa kebanyakan konsumen memiliki sifat mudah bosan dan selalu menginginkan produk dengan inovasi baru. Ketika konsumen sudah mulai bosan, pasti akan berpindah ke tempat lain yang lebih menarik.

Contohnya, warung bakso yang saat ini banyak melakukan inovasi mulai dari bakso bakar hingga bakso balungan. Hal ini dilakukan agar konsumen terus merasa penasaran sehingga hadir inovasi produk.

5. Jangan menjalankan usaha secara setengah-setengah

Dalam menjalankan usaha Jangan pernah melakukannya dengan setengah-setengah. Setiap hal yang Anda lakukan harus memiliki keyakinan kuat, sehingga selalu menjual produk yang terbaik.

jika Anda kalah dengan kompetitor usaha sejenis, coba masuk ke dalamnya dengan membeli produk atau menggunakan jasanya. Pelajari apa yang berbeda dengan usaha yang Anda lakukan selama ini.

Kemudian lakukan modifikasi yang berasal dari produk komputer untuk diterapkan pada usaha Anda. (DH/WD)