PASURUAN, DIALOGMASA.com — Sebanyak 255 siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) se-Kabupaten Pasuruan resmi diwisuda sebagai penghafal Juz 30 dalam acara Wisuda Tahfidz Al-Qur’an yang digelar di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti, Kota Pasuruan, Senin (16/6/2025).
Wisuda ini menjadi puncak dari rangkaian ujian munaqosah yang diikuti 371 peserta, hasil kerja sama antara PC Jam’iyyatul Qurra’ wal Huffazh (JQH) NU Cabang Pasuruan dan Cabang Bangil bersama Kelompok Kerja Kepala MI (KKMI) Kabupaten Pasuruan.
Bupati Pasuruan melalui Kadispendikbud, Tri Agus Budiharto menyebutkan bahwa para wisudawan dan wisudawati ini adalah investasi yang baik baik kabupaten Pasuruan dari Madrasah Ibtidaiyah.
“Hari ini Madrasah Ibtidaiyah memberikan investasi yang luar biasa kepada Kabupaten Pasuruan, yaitu di wisudanya 255 siswa-siswi Madrasah Ibtidaiyah se Kabupaten Pasuruan,” jelas Agus.
Sementara Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Kabupaten Pasuruan, Bustanul Arifin, menyampaikan kesan yang kuat kepada para hafidz dan hafidzah cilik, orang tua dan seluruh pemangku kebijakan.
“Anak-anak ini adalah cahaya umat. Jangan biarkan hafalan mereka padam! Setelah diwisuda, tugas kita lebih besar: menjaga, mendampingi, dan mendorong mereka untuk terus mencintai dan mengamalkan Al-Qur’an,” tegasnya.
Ia juga menyebut bahwa wisuda bukanlah garis akhir, tapi awal dari perjalanan panjang menuju generasi Qurani yang tangguh.
“Anak-anak sudah membuktikan kemampuannya. Kini saatnya kita memastikan hafalan itu tumbuh menjadi akhlak dalam kehidupan dan kecintaan kepada Al-Qur’an sejak dini,” tambahnya.
Kegiatan dihadiri berbagai tokoh penting, termasuk Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan Drs. Tri Agus Budiharto yang mewakili Bupati, Kepala Kemenag H. Rasyidi, S.Ag., M.Si., Pokjawas H. Arif Furqon, M.Pd., jajaran pengurus KKMI, kepala MI, wali murid, serta ratusan peserta tahfidz dari seluruh pelosok Pasuruan.
Suasana berlangsung khidmat, penuh haru dan bangga, saat para hafidz cilik melantunkan ayat suci dengan tartil di hadapan para tamu undangan.
Acara ditutup dengan prosesi wisuda simbolik dan penyerahan piagam kepada para peserta sebagai bentuk apresiasi atas capaian mereka dalam menghafal Al-Qur’an. (AL/WD)
