Gebyar Sholawatan, Upaya Pemkab Pasuruan Lestarikan Musik Islami Tradisional

Diary Warda
2 Min Read

Gebyar Sholawatan, Upaya Pemkab Pasuruan Lestarikan Musik Islami Tradisional

Diary Warda
2 Min Read

PASURUAN, DIALOGMASA.com – Ratusan warga Desa Ngerong memadati Dusun Kedanten, Sabtu malam (12/7/2025), untuk menghadiri Pagelaran Seni Musik Tradisi Islami. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Pasuruan dalam melestarikan budaya lokal berbasis religi, seperti hadrah dan sholawatan.

Acara yang didukung oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan ini turut dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, H. Samsul Hidayat, serta menampilkan Majelis Sholawat AR Ridho dari Rembang, Pasuruan, dan bintang tamu Gus Kafah dari Probolinggo.

Kemeriahan dan antusiasme masyarakat menunjukkan bahwa kesenian Islami masih memiliki tempat istimewa di hati warga, terutama generasi muda. Musik-musik tradisional bernuansa religi seperti ini dinilai memiliki nilai spiritual dan sosial yang tinggi.

“Ini adalah bentuk perhatian pemerintah terhadap seni dan budaya lokal. Kami berharap kegiatan seperti ini bisa terus digelar sebagai bagian dari pelestarian warisan leluhur,” ujar Kepala Desa Ngerong, H. Jemmy Sadiman dalam sambutannya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Ketua DPRD dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan atas kepercayaannya menjadikan Desa Ngerong sebagai tuan rumah kegiatan.

Di tempat yang sama, Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, H. Samsul Hidayat, menegaskan bahwa acara tersebut merupakan wujud nyata pemanfaatan dana publik, termasuk hasil Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), yang dikembalikan ke masyarakat dalam bentuk program pembangunan dan kegiatan sosial-kultural.

“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk terus taat membayar pajak, karena dana tersebut digunakan untuk membiayai berbagai program pembangunan dan kegiatan kemasyarakatan seperti malam ini,” tegasnya.

Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan semangat kebudayaan dan spiritualitas Islam dapat terus tumbuh di tengah masyarakat, sekaligus memperkuat jati diri lokal di tengah arus modernisasi. (Abi/Wj)

Leave a Comment
error: Content is protected !!
×

 

Hallo Saya Admin Dialogmasa !

Jika Ada Saran, Kritikan maupun Keluhan yuk jangan Sungkan Untuk Chat Kami Lewat Pesan Pengaduan Dibawah ini Ya 

×