PASURUAN, DIALOGMASA.com — Ratusan warga pencinta sound horeg memadati sepanjang jalan Desa Jerukpurut, Kecamatan Gempol, Sabtu (19/7/2025) siang. Mereka antusias menyaksikan hiburan gratis berupa pawai masyarakat dalam rangka melestarikan tradisi tahunan, yakni Ruwah Dusun Dieng, yang dimeriahkan oleh enam unit sound horeg yang diangkut menggunakan truk terbuka.
Pantauan di lapangan, arak-arakan enam mobil sound horeg dari masing-masing RT, serta peserta pawai dengan kostum khas Jawa, berkumpul di titik start Lapangan Desa Jerukpurut. Pawai diberangkatkan oleh panitia sekitar pukul 14.45 WIB dengan pengawalan dari anggota Polsek Gempol, Koramil Gempol, dan linmas desa.
Sejumlah warga yang ditemui di lokasi mengaku sangat antusias menyambut pawai tahun ini. Mereka menyebut, kehadiran sound horeg menjadi daya tarik tersendiri karena sebelumnya pawai ruwah dusun hanya digelar secara sederhana.
“Baru tahun ini pawai Ruwah Dusun di Desa Jerukpurut ada sound horeg. Biasanya hanya sederhana saja,” ujar salah seorang warga.

Warga menyambut positif kegiatan tersebut, menganggapnya sebagai hiburan gratis yang menyenangkan masyarakat. Selain itu, kegiatan ini juga dinilai berdampak positif bagi UMKM warga setempat yang ramai berjualan selama acara berlangsung. Warga hanya berharap kegiatan tetap berjalan tertib dan tidak mengganggu ketenteraman umum.
Sementara itu, Ketua Panitia Ruwah Dusun Dieng, Abdul Rochim, menyatakan siap bertanggung jawab jika ada kerusakan fasilitas umum atau rumah warga akibat dentuman sound horeg.
“Kalau ada kerusakan rumah warga di pinggir jalan akibat pawai, panitia akan segera memperbaiki,” ujar Rochim yang juga Kepala Dusun Dieng, Desa Jerukpurut.
Ia menambahkan, sebelum pelaksanaan acara, pihak panitia telah berkoordinasi dengan perangkat desa, Muspika, Polsek, dan Koramil agar kegiatan berjalan aman dan lancar.
“Kami pastikan semua kegiatan berjalan tertib, aman, dan tetap mengutamakan kenyamanan masyarakat,” pungkasnya. (Abi/Wj)