PASURUAN, DIALOGMASA.com – Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Samsul Hidayat, menggagas program Jumat Ngopi di gedung dewan sebagai upaya mempromosikan kopi lokal. Ide ini akan segera ia jalankan dengan menyajikan kopi dari berbagai wilayah Pasuruan secara bergiliran.
“Nantinya kita akan buat Jum’at ngopi di gedung dewan dengan kopi Pasuruan bergantian. Kami juga ingin mendorong agar kantor-kantor menggunakan kopi lokal, bukan kopi pabrikan,” ujar Samsul saat menghadiri diskusi bersama petani dan pedagang kopi di Kebun Kopi Kutcur, Sumberejo, Purwosari, Senin (11/8/2025).
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Pasuruan, Tri Budiharto, pada kesempatan yang sama mengungkapkan rencana menggelar festival kopi berskala besar untuk mengangkat pamor kopi Pasuruan.
Selain itu ia juga akan memperluas fasilitasi sertifikasi halal bagi pedagang kopi lokal agar lebih berkualitas dan berdaya saing.
Dalam pertemuan yang dihadiri petani kopi dari tujuh kecamatan, Ketua Paguyuban Rumah UMKM Salim Hariadi, perwakilan PHRI, dan jajaran dinas terkait, salah satu petani kopi, Bapak Karim berharap dukungan pemerintah dapat konsisten tidak senang-senang.
“Kalau memberi bantuan mesin pascapanen, sebaiknya kualitasnya bagus dan jenisnya lengkap. Tidak masalah diberikan bertahap, yang penting berkelanjutan,” katanya.
Diskusi yang berlangsung di tengah kebun kopi ini berlangsung hangat dan berhasil menjadi wadah bagi setiap pihak juga pemangku kebijakan dalam mengumpulkan ide demi kemajuan petani kopi dan pedagang kopi Pasuruan. (AL/WD)
