PASURUAN, DIALOGMASA.com – Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Samsul Hidayat, mengingatkan seluruh anggota dewan agar berhati-hati dalam berucap serta bijak menggunakan media sosial. Menurutnya, setiap perkataan wakil rakyat sangat rentan dipelintir bila disampaikan tanpa pertimbangan matang.
“Kami atas nama pimpinan DPRD meminta jangan ada komentar yang tidak perlu, karena bisa memicu persepsi salah di masyarakat,” ujar Samsul Hidayat, Senin (1/9/2025).
Politisi asal Bulusari, Gempol, itu juga menegaskan bahwa hasil pembahasan internal tidak harus diumbar ke media sosial. Hal ini, kata dia, telah disepakati dalam rapat Badan Musyawarah (Banmus). “Kalau rapat sudah dibicarakan di forum resmi, cukup disimpan di forum tersebut. Tidak semua hal harus diumumkan ke publik lewat sosmed,” tegasnya.
Samsul menilai, peran dewan sangat strategis sehingga setiap sikap harus dijaga. Karena itu, ia mengingatkan anggota legislatif agar lebih fokus bekerja dibanding mencari perhatian lewat pernyataan kontroversial.
“Kita ini wakil rakyat, jadi harus memberi teladan. Jangan sampai ucapan kita justru menimbulkan kegaduhan,” ujarnya.
Selain itu, ia mendorong seluruh anggota DPRD untuk mengedepankan kerja kolektif. Menurutnya, soliditas internal akan berdampak langsung pada kinerja lembaga. “Kerja sama antaranggota adalah kunci. Kalau solid, masyarakat pasti akan merasakan manfaatnya,” ucap Samsul.
Dengan pesan ini, politisi PKB tersebut berharap seluruh anggota dapat menjaga citra DPRD Kabupaten Pasuruan. “Perlu digarisbawahi, ucapan kita bukan hanya mewakili pribadi, tapi juga lembaga. Jadi mari sama-sama menjaga nama baik DPRD,” pungkasnya. (Abi/Wj)