PASURUAN, DIALOGMASA.com – Satu kalimat penuh semangat digaungkan oleh tim Gempol FC menjelang bergulirnya Piala Bupati Pasuruan Super League 2025: “Jadi juara!” Meski hanya bermaterikan pemain lokal asal Kecamatan Gempol, tim besutan pelatih Sunardi optimistis mampu meraih trofi bergengsi tersebut.
Turnamen antarkecamatan yang diikuti 24 tim ini berlangsung pada 2–19 September 2025. Tim peserta terbagi dalam empat grup. Gempol FC tergabung di Grup A bersama Digdaya Grati, Lekok United, Rembang FC, Puspo FC, dan Kejayan FC. Seluruh laga fase grup dipusatkan di Lapangan A. Yani, Grati. Gempol FC akan melakoni laga perdana melawan Rembang FC, Rabu (3/9).
Dua tim terbaik dari tiap grup berhak melaju ke babak 8 besar, yang akan digelar di Stadion Pogar, Bangil, mulai 21 September 2025.
Sebelum berlaga, skuad Gempol FC mendapat suntikan motivasi dari jajaran pejabat dan tokoh masyarakat. Seluruh pemain, pelatih, dan ofisial dikumpulkan di Aula Kecamatan Gempol, Selasa pagi (2/9), untuk menerima dukungan penuh dari berbagai elemen.
Camat Gempol, Hadi Mulyono, menegaskan bahwa target tim adalah menjadi juara. Optimisme itu didukung persiapan matang dan dukungan seluruh elemen masyarakat. “Persiapan kami dua bulan. Para pemain direkrut dari desa-desa di Gempol. Yang terpilih adalah yang terbaik dari segi skill, teknik, dan mental,” tegasnya.
Senada dengan itu, Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Samsul Hidayat, berpesan agar para pemain tampil lepas di laga pembuka tanpa terbebani target tinggi. “Dari ribuan pemain bola di Gempol, kalian adalah putra-putra terbaik. Jangan jadi beban di pertandingan pertama. Main lepas saja, main cantik, main sportif,” ujarnya.
Dengan komposisi penuh pemain lokal, Samsul yakin Gempol FC mampu mengharumkan nama Kecamatan Gempol di ajang bergengsi tingkat kabupaten ini. “Meski regulasi memperbolehkan pemain dari luar daerah, kita tetap pede dengan komposisi full lokal ini. Besok awal perjuangan, saya yakin akan lancar, sukses, dan menang,” pungkasnya.
(abi/wj)
