PASURUAN, DIALOGMASA.com – Dalam rangka memperingati Hari Lahir Kejaksaan Republik Indonesia ke-80, Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Pasuruan menyalurkan 1.000 paket sembako bagi warga kurang mampu, Kamis (4/9/2025).
Penyaluran bantuan dilakukan secara simbolis oleh Bupati Pasuruan, Rusdi Sutejo, bersama Kepala Kejari Kabupaten Pasuruan, Teguh Ananto, serta Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Samsul Hidayat.
Menurut Kajari Teguh Ananto, bantuan ini disalurkan kepada warga di 15 desa serta sejumlah lembaga sosial. Paket sembako tersebut berisi beras, minyak goreng, gula, mie instan, dan kebutuhan pokok lainnya.
“Bantuan ini kami tujukan untuk meringankan beban masyarakat yang benar-benar membutuhkan dan belum pernah menerima bantuan pemerintah. Kami minta kepala desa memastikan agar penerimanya tepat sasaran,” tegas Teguh.

Adapun desa yang menerima distribusi bantuan antara lain Curahdukuh, Selotambak, Pejangkungan, Pekoren, Genengwaru, Pandean, Mojoparon, Manarui, Masangan, Gajahbendo, Warungdowo, Bulusari, Raci, dan Tanggulangin. Selain itu, bantuan juga disalurkan ke Panti Asuhan Al-Ikhlas serta tiga LKSA: Al Hikmah Tarbiyatul Muallimin, Tarbiyatul Islamiyah, dan Tarbiyatul Muallimin.
Teguh juga menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Pasuruan dan BUMD, terutama Perumda Giri Nawa Tirta, yang telah mendukung kegiatan sosial ini.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Bupati Pasuruan serta seluruh BUMD yang terus mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Rusdi Sutejo menegaskan bahwa Pemkab Pasuruan akan terus bersinergi dengan unsur Forkopimda, termasuk Kejaksaan, dalam melaksanakan program sosial.
“Kejaksaan adalah mitra pemerintah daerah. Jadi, kalau ada kegiatan sosial seperti ini, kami sangat senang untuk ikut mendukung,” ungkapnya.
Bupati menambahkan, kegiatan bhakti sosial ini tidak hanya memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan Kejaksaan, tetapi juga membuat masyarakat semakin merasakan kehadiran negara.
“Kejaksaan semakin dekat dengan masyarakat. Tidak hanya memberikan pelayanan hukum, tetapi juga peduli pada urusan kemanusiaan,” pungkas Rusdi. (Abi/Wj)