PASURUAN, DIALOGMASA.com – Ratusan mahasiswa baru Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Pasuruan berikrar untuk terlibat aktif dalam pengabdian masyarakat, khususnya di bidang pendidikan, pemberdayaan ekonomi, dan lingkungan.
Ikrar itu disampaikan bertepatan dengan momentum Hari Jadi ke-1096 Kabupaten Pasuruan dalam puncak Masa Orientasi (Maorinta) di lapangan kampus, Jumat (19/9/2025).
Presiden Mahasiswa UNU Pasuruan, M. Ubaidillah Abdi, menegaskan mahasiswa harus hadir sebagai mitra kritis dan solutif bagi masyarakat. Ia menyebut, sejumlah agenda pengabdian telah disiapkan, mulai dari pendampingan pedagang pasar, program belajar anak desa, hingga advokasi isu lingkungan di kawasan pesisir.
“Tongkat estafet perjuangan ada di pundak kita. Tidak cukup hanya bicara, kita harus bekerja nyata bersama rakyat kecil,” ujar Ubaidillah.
Sekretaris DPM, Cak Hikam, menambahkan bahwa mahasiswa harus berpihak pada kelompok lemah, mengingat Pasuruan masih menghadapi angka kemiskinan 8,92 persen (BPS 2024) dan berbagai persoalan sosial.
Kabupaten Pasuruan baru saja memperingati hari jadinya yang ke-1096 pada 18 September 2025. Momentum ini dijadikan mahasiswa sebagai pengingat bahwa perjuangan panjang daerah tidak boleh berhenti, terutama dalam mewujudkan kesejahteraan warga.
UNU Pasuruan berharap, kegiatan orientasi ini menjadi awal pembentukan karakter mahasiswa agar tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga peka terhadap problem sosial dan siap memberikan solusi nyata. (AL/WD)
