Belajar dari Bisnis Mahasiswa yang Gagal, Ada Kisah Sukses yang Bisa Ditiru

gayuh
3 Min Read

Belajar dari Bisnis Mahasiswa yang Gagal, Ada Kisah Sukses yang Bisa Ditiru

gayuh
3 Min Read

PASURUAN, DIALOGMASA.com – Tidak semua bisnis mahasiswa bisa bertahan. Ada yang terhenti di tengah jalan, tapi ada juga yang justru berkembang dan menjadi inspirasi.

Dari keduanya, mahasiswa lain bisa belajar: kegagalan mengajarkan apa yang harus dihindari, sementara kesuksesan menunjukkan strategi yang perlu ditiru.

Salah satu contoh datang dari Della, mahasiswa Universitas PGRI Wiranegara (Uniwara) Pasuruan. Ia pernah menjajal usaha snack, namun akhirnya memilih berhenti meski sempat merasakan keuntungan. Persaingan ketat, minim promosi, dan keterbatasan modal menjadi penghalang utamanya.

“Banyak yang jualan serupa, teman-teman juga gampang bosan. Saya kurang berani ambil risiko untuk kembangkan usaha lebih jauh,”ungkap Della kepada Dialog Masa, Sabtu (20/09).

Berbeda dengan Della, Abidatul Maknun, mahasiswi Prodi Manajemen Bisnis Syariah Uniwara, justru berhasil mempertahankan bisnisnya. Brand pakaian bi.daily yang ia luncurkan pada Januari 2024 masih konsisten bertahan hingga kini. Dengan mengusung outfit simple, nyaman, dan stylish, Abidatul mampu membangun identitas produk yang membuatnya tetap dilirik pasar.

“Awalnya cuma iseng, tapi karena responsnya bagus, saya pun semakin serius. Saya fokus pada ciri khas produk dan terus berinovasi,” jelasnya.

Dari usaha Della, mahasiswa bisa belajar bahwa promosi yang lemah, minim inovasi, dan keraguan mengambil risiko dapat membuat usaha cepat berhenti. Sebaliknya, Abidatul menunjukkan pentingnya konsistensi, inovasi, dan branding sebagai kunci agar bisnis kecil tetap berjalan.

Untuk mahasiswa yang ingin memulai usaha dengan modal terbatas, berikut beberapa langkah yang bisa dicoba:

  • Fokus pada Produk Unggulan – Pilih satu produk unik dan kembangkan secara konsisten.
  • Manfaatkan Media Sosial – Gunakan Instagram, TikTok, dan WhatsApp untuk promosi gratis dan efektif.
  • Mulai dengan Sistem Pre-Order – Hindari stok menumpuk dengan hanya memproduksi sesuai pesanan.
  • Kolaborasi dengan Teman atau Influencer Kampus – Cara murah memperluas jangkauan.
  • Belajar dari Gagal, Meniru yang Sukses – Kegagalan bisa jadi guru terbaik, sementara keberhasilan bisa jadi teladan.

Kisah Della dan Abidatul menunjukkan bahwa berwirausaha di bangku kuliah bukan sekadar soal mencari keuntungan. Lebih dari itu, usaha mahasiswa adalah ruang belajar: gagal bukan akhir, dan sukses bisa diraih dengan strategi yang tepat

Dalam tema wirausaha sebelumnya Dialog Masa menulis berita dengan judul es dawet legendaris pak sudar, minuman tradisional yang bertahan lebih dari 40 tahun. (AJ/WD)

Leave a Comment
error: Content is protected !!
×

 

Hallo Saya Admin Dialogmasa !

Jika Ada Saran, Kritikan maupun Keluhan yuk jangan Sungkan Untuk Chat Kami Lewat Pesan Pengaduan Dibawah ini Ya 

×