PASURUAN, DIALOGMASA.com – Ribuan pencari kerja antusias memadati Lapangan Plumbon, Kecamatan Pandaan, pada Rabu (24/9/2025) pagi. Mereka hadir untuk mengikuti Job Fair Kabupaten Pasuruan 2025 yang digelar selama dua hari, dengan melibatkan 41 perusahaan dari berbagai sektor.
Job fair tahun ini mengusung tema “Optimalisasi Talenta Unggul” yang berfokus pada peningkatan kualitas tenaga kerja lokal. Pemerintah Kabupaten Pasuruan menargetkan kegiatan ini mampu menekan angka pengangguran terbuka.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Pasuruan, Heru Farianto, menyebutkan ada 3.437 lowongan kerja yang tersedia. Sementara jumlah pencari kerja yang sudah mendaftar mencapai 5.000 orang.
“Dengan job fair ini, kami berusaha menurunkan angka pengangguran terbuka yang tahun ini sudah turun menjadi 5,05 persen dari sebelumnya 5,58 persen,” ujarnya.
Acara dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Pasuruan, Yudha Tri Widya Sasongko. Ia menegaskan bahwa job fair menjadi bagian penting dari strategi daerah dalam mendukung program nasional.
“Kegiatan ini selaras dengan arahan Presiden Prabowo dalam meningkatkan kesempatan kerja. Harapan saya, job fair bisa diadakan minimal dua kali dalam setahun,” tegasnya.
Tak hanya menyediakan ribuan lowongan, job fair juga ramah inklusi dengan membuka akses bagi para penyandang disabilitas. Tercatat, 33 penyandang disabilitas ikut mendaftar dan berkompetisi mengisi posisi sesuai kemampuan mereka.
Salah satunya, Halifah Alifatussa’diyyah, mengaku senang bisa berpartisipasi. Selama ini, menurutnya, penyandang disabilitas masih sulit mendapat kesempatan kerja yang layak.
“Job fair tahun ini sudah bagus. Harapannya ke depan lebih banyak perusahaan yang membuka lowongan untuk penyandang disabilitas, karena selama ini jujur saja sangat sulit mencari pekerjaan,” ungkap Halifah yang saat ini bekerja sebagai pramusaji di sebuah toko mebel.
Meski sudah memiliki pekerjaan, Halifah berharap bisa mendapatkan posisi yang lebih layak agar kebutuhan sehari-harinya tercukupi.
(Abi/Wj)