Bupati Dorong Kemitraan Bisnis Koperasi Merah Putih dengan BUMN

Diary Warda
2 Min Read

Bupati Dorong Kemitraan Bisnis Koperasi Merah Putih dengan BUMN

Diary Warda
2 Min Read

PASURUAN, DIALOGMASA.com — Pemerintah Kabupaten Pasuruan menegaskan komitmennya untuk memperkuat ekonomi kerakyatan melalui pengembangan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Hal itu disampaikan Bupati Pasuruan saat membuka kegiatan Business Matching antara Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) dengan calon mitra Badan Usaha Milik Negara (BUMN), di Auditorium Mpu Sindok, Kantor Bupati Pasuruan, Rabu (8/10/2025).

Kegiatan yang digelar Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Dinkop UKM) Kabupaten Pasuruan ini mempertemukan para pengurus KDKMP dengan sejumlah BUMN seperti Bulog, Pertamina Patra Niaga, Pupuk Indonesia, ID Food, dan Bank Mandiri.

Dalam sambutannya, Bupati Pasuruan Rusdi Sutejo menegaskan bahwa Pemkab akan terus mendukung penguatan peran koperasi desa sebagai penggerak ekonomi masyarakat.

“Pemerintah Kabupaten Pasuruan akan terus mensupport perkembangan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, salah satunya dengan menggelar Business Matching seperti ini. Ciptakan bisnis koperasi yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat seperti beras, minyak, dan gas elpiji. Dari tiga item ini saja apabila koperasi mampu memenuhinya, pasti akan berhasil,” ujarnya.

Bupati juga menyebutkan bahwa pasokan gas elpiji untuk koperasi saat ini masih dibatasi sebanyak 200 tabung per bulan sesuai regulasi yang berlaku, “Mudah-mudahan ke depan bisa lebih dari itu,” imbuhnya.

Kepala Dinas Koperasi UKM Kabupaten Pasuruan menambahkan, kegiatan ini menjadi bagian dari tahapan operasional KDKMP di bulan Oktober. Diharapkan, koperasi di setiap desa dan kelurahan dapat segera menjalin kerja sama konkret dengan pihak BUMN.

“Langkah ini penting untuk memperluas jaringan kemitraan sekaligus memperkuat daya saing koperasi di tingkat lokal,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Desa Wonokerto, Sugiono, yang hadir sebagai narasumber dengan tema “Strategi Pengembangan Usaha di Koperasi Desa Merah Putih Wonokerto (Success Story)”, menegaskan pentingnya membangun semangat dari dalam koperasi sendiri.

“Strategi pengembangan koperasi dimulai dari semangat pengurus dan pengawas. Keterbatasan modal jangan dijadikan penghalang, tapi manfaatkan untuk memulai usaha dari kecil. Perlahan, pasti akan ada perhatian dari investor maupun pembiayaan dari pemerintah,” kata Sugiono.

Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi panel membahas skema kemitraan, peluang usaha, serta pembiayaan koperasi bersama para perwakilan BUMN peserta Business Matching. (AL/WD)

Leave a Comment
error: Content is protected !!
×

 

Hallo Saya Admin Dialogmasa !

Jika Ada Saran, Kritikan maupun Keluhan yuk jangan Sungkan Untuk Chat Kami Lewat Pesan Pengaduan Dibawah ini Ya 

×