PASURUAN, DIALOGMASA.com — Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di MTsN 5 Pasuruan mendapat sambutan positif dari siswa maupun pihak sekolah. Sejak dimulai pada 11 September 2025, pelaksanaan program tersebut berjalan lancar tanpa kendala berarti.
Kepala MTsN 5 Pasuruan, Ivan Wahyudi, menjelaskan bahwa pihaknya rutin menerima suplai makanan dari dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kedawung Wetan, Grati. Setiap hari menu yang disajikan selalu berganti dan disesuaikan dengan kebutuhan gizi peserta didik.
“Sejauh ini tidak ada kendala. Menu setiap hari berganti dan anak-anak kebanyakan suka,” ujar Ivan, Kamis (9/10/2025).
Ivan menambahkan, pembagian makanan dilakukan pada jam istirahat pertama sekitar pukul 10.00. Menurutnya, waktu tersebut paling tepat agar siswa bisa menikmati makan siang ringan tanpa mengganggu proses belajar. “Porsi kami berikan pada jam istirahat pertama, jadi anak-anak bisa makan dengan santai,” katanya.

Ia juga menyampaikan bahwa program MBG membawa dampak positif bagi siswa, terutama dari sisi ekonomi. “Testimoni dari anak-anak, uang saku mereka jadi berkurang karena sudah makan di sekolah. Ini membantu sekali,” ungkapnya.
Program MBG di MTsN 5 Pasuruan merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan gizi anak usia sekolah. Bupati Pasuruan, Rusdi Sutejo, yang meninjau langsung pelaksanaan program di sekolah tersebut, turut mengapresiasi kinerja para petugas dapur.
“Enak dan penyajian bagus. SOP dari BGN juga sudah dilaksanakan dengan baik,” puji Bupati Rusdi. Ia berharap seluruh dapur dan sekolah penerima manfaat dapat menjaga kualitas makanan agar program ini benar-benar bermanfaat bagi tumbuh kembang anak.
Saat ini, terdapat sembilan dapur SPPG yang telah beroperasi di Kabupaten Pasuruan dan 30 dapur lainnya tengah dibangun. Pemerintah daerah memastikan pelaksanaan dilakukan secara hati-hati dan bertahap agar layanan gizi berjalan maksimal. (AL/WD)