PASURUAN, DIALOGMASA.com – Klaim Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Pasuruan sebagai madrasah yang “manjur” dalam mencetak prestasi tak terbantahkan lagi.
Baru saja, anak didik MAN 1 Pasuruan sukses mengibarkan bendera Merah Putih di kancah global dengan meraih Medali Emas dalam kompetisi World Robotic for Peace (WRP) 2025 di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 3-6 Oktober 2025.
Keberhasilan di Malaysia ini melengkapi dominasi MAN 1 Pasuruan di tingkat nasional, membuktikan konsistensi madrasah dalam melahirkan juara di bidang sains dan teknologi dari skala domestik hingga internasional.
Prestasi tertinggi di WRP 2025 diraih oleh tim yang beranggotakan Fachri Insan Hidayatulloh dan Kevin Andrea Saputra yang sukses menyabet Medali Emas pada kategori Time Rush. Tidak hanya itu, tim lain yang diwakili oleh M. Ravy Habibi dan Fachri Insan Hidayatulloh juga berhasil menambah koleksi madrasah dengan meraih Medali Perak. Total, dua dari tiga tim yang diberangkatkan berhasil mengukir juara di turnamen robotik paling bergengsi ini.

Selain mereka yang sukses di Malaysia, siswa dan siswi MAN 1 Pasuruan lainnya tidak mau ketinggalan dalam mengukir prestasi. Tepatnya dalam Pekan Ilmiah Sains Islam Nasional ke-10 (PISIN X) 2025 yang digelar oleh Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang. Empat siswa meraih juara dalam Bidang Robotik:
Juara 2 (Medali Perak): Fachri Insan Hidayatulloh dan Nailah ‘Izzahtul Zahiroh.
Juara 3 (Medali Perunggu): Ahmad Zia Ul Haq dan Muhammad Fatkhur Ridho.
Kepala MAN 1 Pasuruan, Haji Nasrudin, menyatakan kebanggaannya, menyebut bahwa prestasi ini adalah hasil dari komitmen madrasah untuk menjadi wadah pengembangan bakat siswa.
“Alhamdulillah, dua dari tiga tim kita berhasil meraih juara di Word Robotic for Piece 2025. Ini adalah bukti bahwa MAN 1 Pasuruan adalah madrasah yang manjur. Kami mengembangkan berbagai disiplin keilmuan ekstrakurikuler, tidak hanya robotik, tetapi juga sinematik dan banyak lagi skill lainnya. Hal itu adalah upaya pembekalan dari madrasah kepada anak didik agar bisa mewadahi aneka ragam keahlian atau bakat alamiah para siswa demi kesuksesan dimasa mendatang,” tegas Haji Nasrudin.
Beliau menambahkan bahwa keberhasilan ini tentunya membanggakan bagi seluruh guru, wali murid, Pemerintah Kabupaten Pasuruan, bahkan seluruh bangsa Indonesia.
MAN 1 Pasuruan selama ini dikenal sebagai Madrasah Aliyah Negeri favorit yang banyak diminati masyarakat sekitar. Animo tinggi ini terbukti dari tingginya jumlah pendaftar setiap tahunnya.
Tingginya minat masyarakat ini sejalan dengan rekam jejak madrasah yang kerap meninggalkan jejak prestasi di berbagai lomba tingkat daerah, provinsi, nasional, hingga kini internasional.
Madrasah ini membuktikan bahwa pendidikan madrasah mampu bersaing ketat dan unggul dalam penguasaan sains dan teknologi global. (AL/WD)