PASURUAN, DIALOGMASA.com – Puluhan siswa berprestasi dari tingkat MI, MTs, dan MA se-Kabupaten Pasuruan menerima penghargaan dalam ajang Anugerah Siswa Berprestasi Porseni dan Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) Tahun 2025, yang digelar di Aula MAN 1 Pasuruan, Jumat (7/11/2025).
Penghargaan berupa piagam dan apresiasi langsung diserahkan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pasuruan, H. Machsun Zain, S.Ag., M.Si., sebagai bentuk penghormatan atas dedikasi dan prestasi para siswa di bidang akademik maupun nonakademik.
Dalam sambutannya, Machsun Zain menyampaikan bahwa peningkatan kualitas pendidikan di madrasah tidak hanya bertumpu pada kemampuan peserta didik, tetapi juga pada kualitas tenaga pendidiknya.
“Agar kompetensi anak didik meningkat, maka kompetensi para pendidiknya juga harus ditingkatkan,” ujarnya.
Ia menambahkan, kepercayaan masyarakat terhadap madrasah terus meningkat setiap tahun. Hal ini dibuktikan dengan melonjaknya jumlah pendaftar hingga beberapa madrasah terpaksa menolak calon siswa karena kuota sudah penuh.
“Alhamdulillah, saat ini madrasah sampai menolak pendaftar karena kuotanya sudah penuh. Ini bukti kepercayaan masyarakat semakin tinggi,” kata Machsun.
Lebih lanjut, ia menyebut bahwa capaian prestasi dalam ajang Porseni maupun OMI merupakan hasil sinergi antara siswa, guru, dan orang tua. Bahkan, beberapa wakil madrasah dari Kabupaten Pasuruan juga telah menorehkan prestasi di tingkat internasional.
“Ada siswa madrasah dari Pasuruan yang berhasil meraih penghargaan di bidang astronomi di India, serta prestasi robotik di Malaysia. Ini sangat membanggakan bagi keluarga besar madrasah,” ungkapnya bangga.
Machsun juga berpesan kepada para siswa berprestasi agar terus menularkan semangat belajar dan berkompetisi kepada teman-teman lainnya.
“Kepada anak-anak yang berprestasi, teruslah bersemangat dan tularkan semangat belajar serta prestasimu kepada teman dan adik-adik di bawahmu,” pesannya.
Sementara itu, Kasi Pendidikan Madrasah (Pendma) Kemenag Kabupaten Pasuruan, Bustanul Arifin, menyampaikan evaluasinya terhadap pelaksanaan kegiatan tahun ini. Ia mengapresiasi suksesnya Porseni tingkat kabupaten, namun menilai perlu ada peningkatan dalam ajang OMI agar bisa menembus tingkat nasional.
“Porseni tahun ini berjalan baik, tetapi untuk OMI perlu evaluasi karena belum ada yang lolos ke tingkat nasional. Harapannya, tahun-tahun mendatang Porseni bisa naik peringkat dan OMI bisa membawa nama Pasuruan hingga ke tingkat nasional dan juara. Aamiin,” ucapnya.
Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) sendiri merupakan ajang kompetisi sains yang diselenggarakan oleh Kemenag RI. Tahun ini, OMI mengintegrasikan dua ajang sebelumnya, yakni Kompetisi Sains Madrasah (KSM) dan Madrasah Young Researcher Supercamp (MYRES).
Kegiatan ini bertujuan mengembangkan potensi, bakat, dan minat siswa di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi dengan tetap berlandaskan nilai-nilai keislaman.
Acara Anugerah Siswa Berprestasi Porseni dan OMI 2025 menjadi momentum penting bagi Kemenag Kabupaten Pasuruan untuk terus mendorong lahirnya generasi madrasah yang unggul, berprestasi, dan berakhlak mulia. (AL/WD)
