PASURUAN, DIALOGMASA.com –
Konferensi Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bangil yang digelar di Graha NU Kecamatan Beji, Minggu (9/11/2025) malam, menetapkan KH Ahmad Junaedi Sholeh sebagai Rais Syuriah dan Eddy Supriyanto sebagai Ketua Tanfidziyah PCNU Bangil untuk periode 2025–2030.
Proses pemilihan berjalan secara demokratis melalui tiga tahapan. Tahap pertama adalah penetapan ahlul halli wal aqdi (AHWA) yang berperan sebagai dewan formatur. Lima nama terpilih sebagai AHWA merupakan usulan dari MWCNU se-Cabang Bangil, antara lain KH Ahmad Junaedi Sholeh, KH Taufiqul Jalil, KH Sobri Sutroyono, dan dua tokoh lainnya.
Melalui musyawarah AHWA, disepakati secara mufakat bahwa KH Ahmad Junaedi Sholeh, pengasuh Pondok Pesantren An-Nur, ditetapkan sebagai Rais Syuriah PCNU Bangil.
Tahap berikutnya adalah pemilihan Ketua Tanfidziyah yang diikuti enam Ketua MWCNU se-wilayah Bangil. Dua kandidat yang maju yaitu H Ahmad Tauhid dan Eddy Supriyanto. Proses pemilihan dilakukan dengan voting tertutup, dan Eddy meraih empat suara, sementara Ahmad Tauhid memperoleh dua suara.
Eddy Supriyanto saat ini menjabat sebagai Sekretaris DPRD Kabupaten Pasuruan sekaligus mantan Ketua MWCNU Prigen dua periode. Usai terpilih, ia menyampaikan komitmennya untuk segera melakukan konsolidasi struktural.
“Kita akan segera melakukan persiapan pembentukan formatur dan susunan pengurus PCNU Bangil. Untuk waktunya masih menunggu kesepakatan penjadwalan,” ujar Eddy saat dikonfirmasi di Gedung DPRD, Senin (10/11).
Dengan terpilihnya kepengurusan baru ini, PCNU Bangil diharapkan semakin solid dalam menguatkan peran keagamaan, sosial, dan pemberdayaan masyarakat di wilayah Kabupaten Pasuruan bagian barat.
(Abi/Wj)

