PASURUAN, DIALOGMASA.com — Puluhan kuda dan pecinta olahraga berkuda dari dalam maupun luar Kabupaten Pasuruan mengikuti latihan bersama pacu kuda di Lapangan Pacu Pasir Mas, Coban Joyo, Kecamatan Kejayan, Minggu (14/12/2025).
Latihan bersama ini menjadi ajang silaturahmi antar pecinta pacuan kuda sekaligus sarana menjaga performa kuda dan atlet menjelang berbagai agenda pacuan di wilayah Pasuruan dan sekitarnya. Kegiatan tersebut juga menjadi hiburan olahraga yang menarik perhatian masyarakat sekitar.
Pemilik Lapangan Pacu Pasir Mas, Munir, menjelaskan bahwa lokasi latihan merupakan lahan bekas tambang yang kemudian ditata dan dikelola kembali agar bermanfaat bagi kegiatan olahraga dan masyarakat.
“Lahan bekas tambang ini kami kelola kembali supaya bisa digunakan untuk kegiatan produktif. Kami juga membuat kolam resapan sebagai langkah pencegahan banjir di wilayah Kejayan,” ujar Munir.

Menurutnya, aktivitas pertambangan harus dilakukan secara tertib dan berizin agar tidak menimbulkan dampak lingkungan maupun sosial.
“Aktivitas tambang harus berizin agar teratur, terpantau, dan tidak menimbulkan kerugian bagi siapa pun,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PORDASI) Kota Pasuruan, Muslimin, menilai keberadaan Lapangan Pacu Pasir Mas dapat menjadi contoh pengelolaan lahan pascatambang yang sesuai dengan regulasi.
“Ini menjadi catatan bahwa aktivitas tambang adalah kegiatan yang sah. Jika dikelola sesuai standar dan aturan, lahan pascatambang justru bisa dimanfaatkan untuk kegiatan olahraga dan memberi manfaat baru,” kata Muslimin.
Lapangan Pacu Pasir Mas kini tak hanya dimanfaatkan sebagai arena latihan pacu kuda, tetapi juga menjadi contoh pemanfaatan lahan pascatambang yang bernilai edukatif, produktif, dan bermanfaat bagi masyarakat. (AL/WD)

