PASURUAN (dialogmasa.com) – Pemkab Pasuruan menerjunkan tujuh alat berat untuk melakukan normalisasi sungai dan saluran pembuang di beberapa kecamatan yang menjadi langganan banjir pada tahun 2024. Langkah ini bertujuan agar beberapa desa terbebas dari genangan banjir saat musim penghujan tiba.
Menurut keterangan Kepala Dinas SDA, Cipta Karya, dan Tata Ruang, Heru Ferianto, upaya Pemkab Pasuruan dalam penanggulangan banjir dilakukan setiap tahun dengan cara normalisasi dan pembersihan saluran air dari endapan lumpur dan sampah yang ada di saluran pembuang.
“Untuk kegiatan normalisasi sudah berjalan sejak dua bulan lalu dan sampai sekarang masih berlangsung di lapangan dengan menggunakan tujuh alat berat,” jelasnya.
Mantan Kepala DLH ini menambahkan, target penanganan normalisasi beberapa sungai pada tahun ini lebih kurang 40 km. Selain menggunakan alat berat, kegiatan normalisasi juga dilakukan dengan menggunakan tenaga manual di mana sasaran kegiatan adalah saluran irigasi pertanian.
Beberapa saluran irigasi yang dinormalisasi di antaranya ada di Kedawungkulon Kecamatan Grati, Mororejo Kecamatan Pasrepan, Watestani Kecamatan Nguling, Pulokerto Kecamatan Kraton, dan Kedungringin Kecamatan Beji.(Ali/WJ)