PASURUAN (dialogmasa.com) – Air Terjun Gumandar, yang terletak di Jalan Raya Ledug, Prigen, Pasuruan, Jawa Timur, menjadi salah satu destinasi wisata alam yang unik. Berada di ketinggian 1200 hingga 1500 meter di atas permukaan laut (mdpl), air terjun ini menawarkan pemandangan yang memukau serta suasana yang sejuk.
Keunikan Air Terjun Gumandar terletak pada aliran airnya yang tidak membentuk sungai, melainkan langsung terserap ke dalam tanah sebelum muncul kembali di pemukiman warga sekitar. Air terjun ini memiliki aliran yang tidak terlalu deras dan airnya masih bersih, sehingga pengunjung dapat bermain air dengan aman.
Air Terjun Gumandar memiliki karakteristik berundak-undak dengan tingkatan yang bervariasi, mulai dari ketinggian 1 meter hingga yang tertinggi mencapai 80 meter. Lokasi air terjun yang berada di sebuah lembah membuatnya menjadi tempat yang cocok untuk para pencinta alam dan tracking.
Untuk menuju ke lokasi, pengunjung harus menempuh jalur yang cukup menanjak. Oleh karena itu, pengunjung disarankan untuk mempersiapkan diri dengan baik sebelum memulai perjalanan. Beberapa tips yang penting diperhatikan adalah menggunakan alas kaki yang nyaman, membawa mantel, makanan, minuman, dan baju ganti. Motor yang dalam kondisi prima juga diperlukan mengingat medan yang cukup ekstrem.
Air Terjun Gumandar merupakan air terjun musiman, yang alirannya biasanya mulai ada antara bulan Januari hingga April. Pengunjung juga diingatkan untuk berhati-hati saat berada di sekitar aliran sungai karena bebatuan licin, serta menghindari area sungai saat hujan untuk mengantisipasi banjir bandang.
Salah seorang warga Pasuruan, Fatimah, mengaku tertarik untuk mengunjungi tempat ini. Menurutnya, Air Terjun Gumandar bisa menjadi alternatif untuk bersantai dan menghilangkan penat dari rutinitas sehari-hari.
“Wah ini bagus, bisa menjadi alternatif santai dan mendinginkan pikiran dari hiruk pikuk rutinitas sehari-hari,” ujarnya.
Namun, Fatimah berharap pemerintah bisa memperbaiki akses jalan menuju lokasi agar lebih ramah bagi pengunjung.
“Saya berharap pemerintah bisa memperbaiki jalan ke sana, tidak perlu mewah, yang penting aman dan mudah baik bagi pengendara motor maupun pejalan kaki,” tutupnya.(Ali/Wj)