PASURUAN, DIALOGMASA.com – Akses jalan menuju Bulusari, Carat, dan wilayah sekitar kembali dibuka pada Kamis (20/11) setelah perbaikan saluran air di Dusun Legupit, Desa Karangrejo, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan dinyatakan tuntas.
Perbaikan gorong-gorong yang selama ini menjadi penyebab luapan air ke jalan nasional Gempol–Pandaan tersebut dikerjakan secara swadaya oleh masyarakat sejak 8 November. Kerusakan terjadi akibat saluran air yang buntu sehingga air sering meluber hingga mengganggu pengguna jalan.
Sebagai bentuk syukur atas rampungnya pekerjaan tersebut, warga bersama Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Samsul Hidayat, menggelar syukuran sederhana pada Rabu (19/11/2025).
Saluran air lama dibongkar total dan diganti menggunakan beton U-Ditch. Selain itu, bagian utara parit juga dikeruk untuk memperdalam dasar saluran guna memperlancar aliran air. Per siang hari ini, jembatan U-Ditch telah dapat dilintasi kendaraan roda dua dan roda empat, sementara dump truck masih belum diizinkan melintas.
“Normalisasi sudah selesai. Besok akan dirapikan oleh Dinas Bina Marga. Insyaallah hari Jumat sudah bisa dilewati secara normal,” ujar Ketua DPRD Pasuruan, Samsul Hidayat.
Selain perbaikan jalur air, pemerintah desa bersama warga juga melakukan penataan ulang lapak PKL di sisi utara jembatan. Sebanyak tujuh lapak dibongkar karena berdiri tepat di atas saluran air, yang selama ini turut memicu penyumbatan.
Kawil Legupit, Muzakky, menjelaskan bahwa para pedagang tetap diperbolehkan berjualan, namun tidak lagi membangun lapak permanen di atas saluran.
“Kemarin malam sudah dilakukan pertemuan dengan PKL. Mereka sepakat tidak mendirikan stan di atas saluran air. Besok rencananya akan ada penandatanganan surat kesepakatan bermaterai,” jelasnya.
Ia menambahkan, jarak antar lapak kini ditata 2–3 meter agar proses normalisasi di masa mendatang tidak kembali terhambat.
(Abi/Wj)

