MALANG (dialogmasa.com) – Ribuan peserta melakukan aksi solidaritas internasional dari Masjid Agung Jami’ hingga berakhir di Balai Kota Malang, hari ini, sabtu 3 Agustus 2024.
Peserta aksi menggelar orasi dan long Marc sebagai kecaman atan pembunuhan Ketua Biro Politik Hamas, Ismail Haniyah, oleh rezim Zionis Israel.
Dalam pernyataan sikap Barisan Aliansi Resistensi Al Aqsha (BARAQ) mengungkapkan duka cita mendalam kepada keluarga, rakyat Palestina, serta seluruh elemen merdeka yang turut berduka atas gugurnya Syahid Ismail Haniyah.
Mereka menilai pembunuhan Haniyah sebagai tindakan terorisme terstruktur yang sangat biadab dan mengecam keras rezim Amerika Serikat dan Israel sebagai pihak yang bertanggung jawab.
BARAQ juga menyerukan kepada umat Islam di Indonesia untuk tetap waspada dan memperkuat persatuan, serta tidak terprovokasi oleh narasi Zionis yang mencoba memecah belah umat Islam.
Mereka menegaskan bahwa kesyahidan Haniyah menunjukkan kegagalan Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam menjaga keamanan global dan perlindungan hak sipil.
Selain itu, BARAQ mendesak International Criminal Court (ICC) untuk segera mengeluarkan perintah penangkapan terhadap Benjamin Netanyahu dan rezimnya sebagai pelaku kejahatan kemanusiaan yang menyebabkan kekacauan dunia. (Ali/WJ)