PASURUAN (dialogmasa.com) – Angin puting beliung disertai hujan deras melanda Desa Tambakan, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, pada Selasa (28/1/2025) pukul 16.00 WIB. Peristiwa ini menyebabkan kerusakan ringan hingga sedang pada 27 rumah warga di dua dusun.
Lokasi terdampak meliputi Dusun Kalikunting, RT 14 RW 05, dengan 25 kepala keluarga (KK) yang terkena dampak, serta Dusun Keputeran, RT 08 RW 02, yang mencatat dua KK terdampak. Kerusakan mayoritas terjadi pada bagian atap rumah akibat genteng runtuh.
Proses evakuasi dan penanganan awal dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Babinsa Desa Tambakan, Serka Ajar D, beserta 11 anggota TNI, BPBD Kabupaten Pasuruan, masyarakat, serta pengurus RT/RW setempat. Mereka bahu-membahu membantu warga yang terdampak, terutama dalam membersihkan puing-puing dan memperbaiki kerusakan rumah.
Babinsha Raci Bangil, Muzakir, menjelaskan bahwa angin puting beliung ini dipicu oleh cuaca ekstrem yang ditandai dengan perubahan suhu signifikan serta hujan deras.
“Masyarakat Desa Tambakan Bangil dihimbau untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem di musim hujan ini. Selain banjir akibat meningkatnya intensitas hujan, ancaman angin puting beliung juga perlu diwaspadai. Perubahan cuaca yang tiba-tiba, dari panas ke mendung, berpotensi memicu angin puting beliung, terutama di daerah terbuka yang minim pepohonan,” ungkap Muzakir.
Dengan intensitas hujan yang diperkirakan masih tinggi, masyarakat diimbau untuk terus memantau kondisi cuaca dan segera mengamankan barang-barang berharga serta memperkuat struktur bangunan rumah untuk meminimalisasi dampak bencana serupa. (Al/Wd)
