PASURUAN (dialogmasa.com) – Bandeng Jelak adalah kuliner khas Kota Pasuruan yang berasal dari Kampung Jelak, Kelurahan Blandongan, Kecamatan Bugul Kidul.
Seperti dilansir dari webpaskot dan faktahukum Ikan ini dikenal dengan rasa khas tanpa aroma lumpur serta ciri warna merah pada bibirnya, menjadikannya salah satu ikon kuliner yang digemari. Produk ini juga tersedia dalam berbagai olahan, seperti abon, kerupuk, dan dendeng.
“Pasuruan punya banyak potensi kuliner, dan Bandeng Jelak adalah salah satu yang unik. Semoga semakin banyak yang mengenalnya,” kata Hisyam kepada dialogmasa, Senin, 28 Oktober 2024.
Upaya pemerintah dalam memajukan Bandeng Jelak telah dimulai sejak 2018 dengan pembinaan terhadap pelaku usaha setempat. Dua kelompok UMKM binaan, yaitu Jelak Joyo Food dan Bandeng Jelak Maju, mendapat bantuan pengemasan dan pemasaran dari Dinas Perikanan Kota Pasuruan, sehingga produk mereka kini lebih menarik dan mudah diakses oleh masyarakat luas.
Selain itu, sejarah Bandeng Jelak ini menarik perhatian masyarakat. Dahulu, ikan ini dikenal sejak masa Kerajaan Majapahit sebagai ikan hias sebelum akhirnya disajikan sebagai makanan karena keingintahuan raja.
Cita rasa unik ini lantas diwariskan dan terus berkembang hingga kini menjadi kuliner khas Pasuruan yang memiliki potensi untuk dikenal secara nasional, bahkan internasional. (Al/Wd)