PASURUAN (dialogmasa.com) – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah yang baru dilantik, Abdul Mu’ti, menjadi sorotan setelah beredar isu mengenai rencana perubahan sistem pendidikan.
Beberapa poin yang beredar di media sosial antara lain NEM kembali menjadi syarat masuk SMP dan SMA, penghapusan (PMM), pengembalian mata pelajaran Pendidikan Moral Pancasila (PMP), serta penerapan kebijakan naik dan tidak naik kelas untuk mencegah siswa naik kelas tanpa memenuhi syarat.
Meskipun isu ini belum dikonfirmasi sebagai program resmi sang menteri, sejumlah tanggapan dari masyarakat telah muncul. Salah satunya dari Setiawan, seorang guru SD di Pasuruan, yang menyambut baik wacana tersebut.
“Saya setuju soal pengembalian mata pelajaran PMP. Kalau bisa, ditambah pelajaran Budi Pekerti dan Sopan Santun,” ujar Setiawan kepada Dialog Masa pada Kamis (23/10/24).
Selain itu, Setiawan juga mendukung penghapusan PMM yang menurutnya menimbulkan persaingan tidak sehat antar guru. “Untuk PMM, hapus saja. Ini menyebabkan guru tidak fokus mengajar, ada semacam monopoli dan upaya mencari kesalahan antar guru,” tambahnya.
Abdul Mu’ti sendiri belum memberikan pernyataan resmi terkait isu-isu yang berkembang, namun masyarakat dan tenaga pendidik terus mengamati setiap perkembangan di bawah kepemimpinan menteri baru ini. (Al/Wd)
PMM menurut saya sangat bagus bagi guru yang mau terus belajar. Dengan PMM kita dapat memperoleh ilmu tentang keguruan, pembelajaran. Guru bisa saling share ilmu, dan kreativitasnya. Dengan PMM guru tetap bisa melakukan aktivitas sebagai pengajar dan pendidik. Guru harus bisa bersaing dalam kebaikan. Berlomba lomba dalam kebaikan berbagi praktik baik. Dengan PMM guru bisa diberikan kenaikan pangkat tanpa mereka harus seminar, mengumpulkan dokumen yang tebal2 yang kadang2 di kantor dinas pendidikan bisa hilang alias ketlisut. Dengan PMM guru diberi ruang untukengeksplpre dirinya diberi tempat untuk.menjadi nara sumber berbagi praktik baik, yang dulu hanya bisa dilakukan oleh widya iswara. Guru yang menolak PMM waktunya untuk ngobrol .
Komentarnya keren kak. Terimakasih